Lihat ke Halaman Asli

Khrisna Pabichara

TERVERIFIKASI

Penulis, Penyunting.

Rubah, Muasal Haus, dan Takjil Hari Pertama Puasa

Diperbarui: 26 Mei 2019   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. (shutterstock)

/1/

Sejak dahulu kala, Rubah tidak suka buah anggur. Konon, sebagaimana warga Republik Rimba yang lain, air liur Rubah juga mengalir tiap melihat buah anggur yang ranum atau matang di pohon. Namun, satu peristiwa besar membuat nenek moyang Rubah memutuskan untuk meneguk air liur.

Syahdan bermula dari keridakmahiran Rubah memanjat. Berkali-kali mencoba, berkali-kali gagal. Enggan menyerah mencoba lagi, tetapi jatuh terjelepak di tanah. 

Pada satu senja yang cerah, sesepuh Rubah melongo dan memelotot saat melihat Kera sedang melahap anggur. Sebenarnya ia ngiler, tetapi ini menyangkut martabat. Harga diri. Pantang bagi Rubah meminta tolong kepada Kera. Mustahil bagi Ketua Dewan Penasihat Presiden Republik Rimba merendahkan diri di hadapan Ketua Badan Spionase Negara.

Sesepuh Rubah itu pulang ke rumah. Ia disambut sanak kerabat. Istrinya sejak pagi merengek-rengek. Ia tak tahan melihat air mata istrinya bercucuran. Ia juga tahu sudah seminggu istrinya mengidam makan anggur. Tetapi, gengsi di atas segalanya.

"Anggur itu masam," katanya pelan dan berwibawa, "tidak baik bagi janin di kandunganmu."

Istrinya memberengut. "Bapak sudah coba?"

Sesepuh Rubah mengangguk tegas. 

Istrinya menelan ludah. Terbayang nanti bakal repot menghapus liur si bayi. "Kenapa Kera suka?"

"Karena Kera buta rasa!" Timpalnya dengan suara mulai meninggi.

Sanak kerabat sibuk kasak-kusuk. Kabar menyebar luas. Suku Rubah, salah satu suku terpandang di Republik Rimba, akhirnya percaya bahwa anggur itu masam. Mereka juga mencemooh Suku Kera yang buta rasa, tidak mampu membedakan mana masam dan mana manis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline