Lihat ke Halaman Asli

Rumah untuk Pulang

Diperbarui: 20 September 2022   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rumah Untuk Pulang

Tangisku tak terberantah
Lukaku kian menjajah
Alur hidupku kian resah
Seakan tidak ada tempat untuk mengarah.....
Aku terpaku dalam angan yg panjang......
Tak bisa lagi pulang....
Entah resah atau lelah
Tak ada lagi kata pencerah..
Kemana aku harus berlabuh?
Kemana pula aku harus bersandar?
Dimana tempatku rehat?
Dimana pula tempatku bersemayam erat?
Sedang rumahku bukan lagi tempat berpulang
Bukan lagi tempat menaruh harapan.....
Duhai Sang pemberi harapan....
Tuhanku yg agung!!!!
Katakan!!!
Kemana daku harus bersemayam?
Jiwaku telah lama terpendam....
Aku ingin pulang!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline