Lihat ke Halaman Asli

Kelinci

Diperbarui: 25 September 2022   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelinci adalah kelompok dari family leporidae yang termasuk hewan mamalia,dulu hewan ini adalah hewan liar yang hidup di daratan eropa, kelinci berkembang biak dengan cara beranak ,kelinci mulai di kenal di Indonesia saat masa penjajahan belanda.

kelinci dibedakan menjadi dua jenis yaitu kelinci liar dan kelinci peliharaan/hias,kelinci liar(oryctolagus cuniculus) dan truwelu(lepus curpaeums) termasuk dalam kategorikelinci liar,kelinci jenis ini memiliki bulu pendek dan panjang,dan warna sedikit kekuningan dan akan berubah kelabu jika musim dingin.

Jenis ras kelinci dibagi menjadi beberapa di antaranya Himalayan,dutch,angora,lyon,dan lain lain.sedangkan di ndonesia hanya terdapat satujenis yaitu kelinci Sumatra(nesolagus netseherischlgel),kelinci di Indonesia banyak di ternakkan secara komersial dan kelinci hias menjadi unggulan para peternak,dan sisanya kelinci pedaging.

Masa hidup kelinci antara 5-10 tahun ,masa produksi sekitar 1-3 tahun ,sedangkan masa kehamilan kisaran 28-35 hari degan rata rata 29-31 hari,secara umum kelinci yang sehat memiliki ciri ciri antara lain mata bulat bening,permukaan hidung kering,telinga tegak dan bersih,bergerak dengan cara melompat,tidak mudah beradaptasi,peka terhadap suhu,memiliki kelenjar susu memiliki gigi yang kuat,pemakan tumbuhan,pendengaran yang sensitive.

Ternak kelinci merupakan salahsatu alternative kebutuhan daging namun sampai sekarang belum berjalan lancar karenabelum terlalu terkenal

Selain menjadi hewan peliharaan manfaat memelihara kelinci lainnya adalah urin dan kotorannya menjadi pupuk cair organic untuk tanaman ,kelinci juga bias membantu anak penderita autism danbisa untuk melatih atau mengembangkan kemampuan motoric pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline