Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Memahami Hipotesa: Kehidupan di Bumi Berasal dari Bulan Europa

Diperbarui: 15 Desember 2024   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Stellarium

Pada 7 Januari 1610, Galileo Galilei menemukan bahwa planet Jupiter, raksasa planet gas itu memiliki 4 bulan terbesar, yaitu: Ganymede, Io, Europa dan Callisto. 

Ganymede adalah bulan terbesar di Tata Surya dengan ukuran luasnya lebih besar dari planet Merkurius. 

Bulan Europa memiliki lautan cair yang lebih banyak dari Bumi. Io adalah dunia vulkanik dengan 400 gunung api aktif yang terus memuntahkan lava belerang. 

Sumber: Stellarium.

Pada 14 Oktober 2024, NASA meluncurkan wahana antariksa Europa Clipper untuk menyelidiki bulan-bulan dari planet Jupiter, lebih khusus bulan Europa. 

Wahana Europa Clipper berharga USD 6 miliar itu ditetapkan untuk misi ke bulan Europa. Wahana Europa Clipper diciptakan dengan berdasarkan hipotesa: "Kehidupan di Bumi berasal dari bulan Europa".

Menurut hasil analisis, Europa memiliki banyak kandungan karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, fosfor dan sulfur. Unsur-unsur itu bersatu untuk membentuk molekul organik yang menyebab kehidupan di Bumi.

Unsur-unsur pembentuk kehidupan di Bumi tersebut sebenarnya diangkut dari bulan Europa ke Bumi oleh Asteroid dan Komet. Asteoroid dan Komet yang menghantam Bumi telah membawa molekul organik yang diangkut dari bulan Europa ke Bumi.

Kepergian wahana Europa Clipper ke bulan Europa adalah untuk menyelidiki asal-usul kehidupan. Europa Clipper ditetapkan untuk membuktikan kebenaran hipotesa: "Kehidupan di Bumi berasal dari bulan Europa", yaitu: unsur-unsur dasar berupa molekul organik yang diangkut oleh Asteroid dan Komet ke Bumi.

Misi Europa Clipper meneliti kelayakhunian di area samudera es dari bulan Europa. Tujuannya memahami sifat lapisan es dan lautan di bawahnya, komposisi dan geologi Europa serta potensi astrobiologi untuk dunia layak huni.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline