Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Mirip Gerhana, Okultasi Bulan-Antares Terjadi pada 7-8 Oktober 2024

Diperbarui: 10 Oktober 2024   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar:Skytonight.

Okultasi itu peristiwa langit mirip gerhana. Dari tanggal  7 sampai tanggal 8 Oktober 2024, terjadi okultasi Bulan dengan bintang Antares. Pemandangan ini bisa terlihat di langit Indonesia bila anda menggunakan teropong dan aplikasi. Antares menghilang dan tertutup Bulan. Hal ini berlangsung selama 1 hari pada  7-8 Oktober 2024.

Sumber gambar: Star Walk 2.

 Objek Tontonan

Antares yang sekarat tertutup oleh Bulan menjadi tontonan menarik. Banyak orang suka menyaksikan peristiwa okultasi ini. Mereka mengatakan Kalajengking itu jahat. Jadi lebih baik mati saja.

Kondisi okultasi Bulan dan Antares menurut aplikasi Star Walk 2 terlihat dalam foto. Okultasi Bulan dan Antares terjadi di rasi Scorpio. Rasi ini disebut kalajengking dan Antares adalah bintang paling terang di rasi ini. Antares adalah bintang yang menimbulkan ketakutan, bintang militer.

Umumnya ada 3 peristiwa pergerakan benda-benda langit, yaitu: (1). okultasi apabila objek besar seperti Bulan bergerak di depan objek yang tampak lebih kecil, seperti Antares. (2). Konjungsi, apabila terjadi hubungan dekat atau kesejajaran dalam ekliptika atau garis langit. (3). Transit, apabila benda langit kecil, seperti planet bergerak di depan benda langit besar seperti Matahari. 

Menurut waktu Kupang, pada tanggal 8 Oktober 2024, Bulan terbit pada 09:00 Wita dan terbenam pada 22:10 Wita. Bulan ada di fase waxing sabit atau waxing rescent moon. Anda masih diberi kesempatan menyaksikan okultasi Bulan-Antares sampai jam 22:10 Wita.

Sumber gambar: Stellarium.

Sebanyak 27% permukaan Bulan tampak terang. Pada hari ini terjadi pasang-surut air laut sebab gaya gravitasi Bulan dan Matahari tidak sejajar tetapi bertemu pada sudut yang besar. Ini menimbulkan gaya pasang surut gabungan lemah. 

Sumber gambar: Lunaf.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline