Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Gerhana Cincin Matahari pada 2 Oktober 2024, Sebuah Kebetulan Kosmik

Diperbarui: 30 September 2024   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: StarWalk.space

Foto di atas adalah hasil rekonstruksi secara sangat tepat untuk memperlihatkan gambaran tentang peristiwa astronomi gerhana cincin Matahari pada 2 Oktober 2024 yang akan datang. 

Seperti terlihat dalam foto, Bulan tampak kecil tak mampu menutupi seluruh permukaan Matahari. Sehingga tidak seluruh bagian Matahari tertutup. Oleh sebab itu gerhana ini dikategorikan gerhana cincin Matahari. 

Secara keseluruhan puncak gerhana cincin Matahari nanti hanya akan berlangsung selama 7 menit, 25 detik saja. Gerhana Matahari itu dapat dilihat dengan baik di wilayah pasifik, Pulau Paskah, Amerika Selatan dan pulau Falkland. Gerhana Matahari dapat diamati mulai Matahari terbit pada dini hari berlangsung sampai sore hari. 

Menurut ilmu astronomis, gerhana Matahari memiliki 3 tingkat, yaitu: 1. Gerhana parsial, 2. Gerhana cincin dan 3. Gerhana total. 

Gerhana cincin adalah tingkatan kedua menuju tingkatan terakhir yaitu gerhana total Matahari. 

Gerhana cincin Matahari terjadi jika jarak Bulan dari Bumi sangat jauh. Sehingga dilihat dari Bumi, Bulan tampak sangat kecil sehingga Bulan tak mampu menutupi seluruh permukaan Matahari.

Gerhana cincin Matahari pada 2 Oktober 2024 adalah jenis gerhana cincin Matahari yang tidak biasa terjadi. Gerhana cincin jenis itu terjadi di luar prakiraan ilmu astronomis modern saat ini. 

Gerhana cincin Matahari pada 2 Oktober 2024 nanti digolongkan atau disebutkan sebagai "sebuah kebetulan kosmis" saja. 

Terdapat satu alasan rasional untuk menjelaskan gerhana cincin Matahari pada 2 Oktober 2024 sebagai kebetulan kosmis.

Alasan rasional itu adalah bahwa sesuai ilmu astronomis modern, gerhana Matahari hanya dapat terjadi apabila Bulan berada pada fase baru melintasi orbit Bumi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline