Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Secara Alamiah, Bumi Selalu Melindungi Isinya dari Matahari

Diperbarui: 17 September 2022   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Matahari saat sunset (Sumber foto: Nelson Santos Jr on Unsplash di Bola.com) 

Bumi kita, seumpama punya rahim yang secara alamiah amat setia melindungi isinya dari sengatan terik Matahari. Secara alamiah, Bumi menahan banyak sinar Matahari yang berbahaya sedemikian sehingga sinar Matahari yang berhasil masuk di Bumi adalah sinar Matahari yang selalu positif dan menghidupkan.

Saat pagi hari, rotasi Bumi secara alamiah membentuk fajar dengan gerakan rotasi Bumi saat fajar adalah gerakan rotasi menuju ke arah Matahari. Pada saat fajar, kita dapat menyaksikan panorama Matahari yang memerah di ufuk timur. Fajar adalah pergantian pagi, dari gelapnya malam menuju terangnya siang. 

Sepanjang hari, bumi berputar dalam gerakan rotasi sedemikian rupa sehingga matahari terbit di ketinggian langit dalam bentuk setengah lingkaran. Inilah hasil dari gerakan rotasi Bumi yang amat luar biasa. Saat Jam 12.00 siang, Bumi menjadi pahlawan besar bagi segala isi Bumi. Bumi secara alamiah membuat Matahari pada Jam 12.00 siang hanya berbentuk setengah lingkaran saja. 

Coba anda pikir, seandainya Bumi tidak membuat Matahari saat Jam 12.00 siang menjadi hanya setengah lingkaran saja, tentu isi Bumi akan hangus oleh sinar Matahari! Seandainya Matahari bersinar dengankekuatan sinar dari ukuran lingkaran penuh saat Jam 12.00 siang, isi Bumi tentu hangus. Namun hal itu tidak terjadi karena rotasi Bumi secara alamiah menahan Matahari sehingga Matahari bersinar hanya setengah lingkaran saja saat Jam 12.00 siang.

Bumi juga membuat suasana senja terlihat indah dengan Matahari yang memerah di ufuk barat. Senja adalah peralihan dari siang ke kegelapan malam dengan panorama senja yang memerah di ufuk barat. Bahkan senja terus berlangsung hingga mencapai senja astronomis ketika Bumi mencapai kegelapan malam yang dalam.

Dengan gerakan rotasinya yang hampir tak terasa oleh manusia, Bumi kita seumpama rahim yang amat teliti memelihara segala isinya. Oleh sebab itu, marilah kita menjaga Bumi kita baik-baik dari segala pencemaran lingkungan hidup. Wujudkan ucapan limpah terima kasih kepada Bumi dengan menjaganya baik-baik dari kerusakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline