Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Mengapa Dinamakan Bintang WASP 96? Inilah Penjelasannya

Diperbarui: 15 Juli 2022   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konstelasi Phoenix (Foto: Wiki)

Salah satu misi utama Webb Space Teleskop adalah meneliti Planet WASP 96b yang memiliki air, awan dan kabut di atmosfernya. Kode WASP untuk planet itu amat menarik untuk ditelusuri. Saya telah mencari beberapa sumber bahasa Inggris di Internet untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan: mengapa WASP? 

NASA mengatakan bahwa Planet WASP 96b mengelilingi bintangnya WASP 96 di konstelasi Phoenix. Bintang-bintang di konstelasi Phoenix adalah yang banyak diamati dan diteliti para astronom terkemuka di dunia. Nama Planet WASP 96b memiliki sejarah panjang. Planet WASP 96b diberi nama sesuai penemunya: SuperWASP projeck. SuperWASP projeck menemukan Planet WASP 96b di konstelasi Phoenix. Pernah membaca rasi bintang Phoenix? Di situlah Planet WASP 96b berada. 

Terlalu banyak bintang ada di konstelasi Phoenix, juga konstelasi ini dipenuhi hujan meteor. Puncak hujan meteor adalah hari ini (14 Juli) setiap tahun. Penelitian dan pengamatan untuk menemukan bintang-bintang di konstelasi Phoenix dilakukan oleh SuperWASP projeck. SuperWASP projeck adalah proyek deteksi planet extrasurya terkemuka di Inggris. 

Observatorium robot milik SuperWASP (Foto:SuperWASPprojeck.org)

SuperWASP memiliki 2 observatorium robot yang beroperasi terus menerus sepanjang tahun, yang pertama adalah  SuperWASP-North di pulau La Palma dan kedua adalah SuperWASP-South terletak di Afrika Selatan. 

Observatorium milik SuperWASP masing-masing terdiri dari 8 kamera sudut lebar yang secara bersamaan memantau langit untuk peristiwa transit planet. Transit terjadi ketika sebuah planet lewat di depan bintang induknya untuk sementara menghalangi sebagian cahaya darinya. Delapan kamera sudut lebar memungkinkan astronom dapat memantau jutaan bintang secara bersamaan, memungkinkan mendeteksi peristiwa transit yang langka. 

SuperWASP projeck inilah yang menemukan bintang-bintang di konstelasi Phoenix dan menamakan bintang-bintang temuannya dengan kode WASP, beberapa bintang tercatat: HD 142, HD 2039, WASP 18, WASP -4 dan WASP -5, WASP 29 dan termasuk WASP 96. 

Di konstelasi Phoenix terdapat bintang HE0107-5240 sebagai bintang tertua yang pernah ditemukan manusia.  Jadi NASA, ESA dan CSA mengembangkan proyek penelitian Planet WASP 96b atas dasar hasil temuan cermat dalam kerja sama dengan beberapa observatorium terkemuka dunia.

Sumber Referensi:

1. SuperWSP Projeck, di SuperWASPprojeck.org.

2. Phoenix Constellation, di wiki.org.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline