Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Mengapa Transaksi Melalui ATM Tetap Aman dan Terpercaya?

Diperbarui: 8 Agustus 2020   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kartu ATM dengan teknologi chip. (Foto: Liputan6.com).

Sejak masih sebagai mahasiswa tahun 1996-2002, saya menggunakan tabungan BRI. Penarikan yang saya lakukan ialah dengan cara antri. Saat itu saya merasakan lamanya penantian untuk mendapatkan uang. Padahal saya hanya membutuhkan sedikit uang untuk belanja makanan dan lauk-pauk serta uang transportasi untuk kuliah. Lagi pula, saya harus melakukan perjalanan dengan mobil berjam-jam ke kota Maumere untuk melakukan penarikan uang di bank BRI Maumere.

Kesan saya dengan penarikan melalui buku tabungan, proses penarikan berlangsung lama, prosedural dan kurang menyenangkan sebab membutuhkan kesabaran dan antri. Sekarang saya menggunakan ATM dengan sistem keamanan ATM sudah terbukti tinggi, yaitu: dengan menggunakan teknologi chip.

Dengan teknologi chip, transaksi melalui ATM Britama BRI terasa amat menyenangkan dan cepat. Kita tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan uang kita melalui penarikan bank. Teknologi chip memungkinkan terjadinya efisiensi biaya transaksi dan interoperability.

Teknologi chip pada kartu ATM memungkinkan ATM tidak lagi mengalami gangguan kejahatan skimming. Sistem security pada ATM meningkat dengan cepat dengan tidak adanya gangguan skimming maka ATM Indonesia telah sangat aman sebab selama ini ATM selalu diganggu kejahatan skimming atau penyalinan data di kartu ATM maknetik pada sekitar tahun 2009-2010 saat saya memiliki ATM Britama untuk pertama kalinya dalam hidup di bank BRI kota Atambua.

Saya melakukan penarikan di mesin  ATM. ATM saya adalah ATM jenis Classic dengan biaya bulanannya hanya Rp 12.000. Limit tarik tunai ATM Classic BRI adalah Rp 5.000. 000 setiap hari melalui mesin-mesin ATM yang tersedia di kota. Di kota kecil saya belum ada Electronic Data Capture (EDC).

Dengan system keamanannya yang sangat tinggi, sistem keuangan di ATM sangat jarang dibobol maling. Saya sendiri memberikan kesaksian bahwa selama 2009 sampai dengan 2017, saya hanya satu kali mengalami pembobolan uang pribadi di ATM Bank BRI saya.

Meskipun dengan teknologi magnetic ATM tetapi Sistem keamanan ATM tergolong tinggi. Pada intinya saya harus rajin mengganti PIN setiap bulan. ATM adalah produk keuangan pada semua bank yang sangat terkenal dan paling dipakai para nasabah. Produk ini menggunakan sistem penyimpanan data berbasis data digital sehingga dijamin sangat amat jika digunakan para nasabah.

Di abad 20-21 atau abad akhir modern dan pasca modern, kenyamanan dan keamanan merupakan harga jual yang sangat digandrungi. Hanya dengan keamanan yang tinggi, produksi perbankan bisa laku dengan sangat keras. Sehingga keamanan dan kenyamanan ATM adalah sebuah pertaruhan dari mutu atau kualitas perbankan yang menggunakan sistem ATM.

Di tahun 2010, saya bisa dengan mudah menggantikan PIN pada ATM dengan hanya membayar biaya administrasi sebanyak Rp. 10.000, sedang pembuatan kartu ATM baru dikenakan pembayaran sebesar Rp 25.000. Lagi pula PIN ATM bisa digunakan dalam waktu yang sangat lama. Jika kita melupakan PIN, kita cukup mendaftarkan ulang di kantor cabang bank yang ada di kota kabupaten. Layanan pergantian PIN begitu cepat dan ramah tamah.

Sekitar 15 menit, sudah selesai petugas bank membuatkan PIN baru ATM. PIN ATM adalah hal yang sangat penting dalam transaksi keuangan. Sehingga kita harus menjaga baik-baik ATM dan PINnya agar tidak hilang atau tidak lupa. Sekarang saja layanan gardu ATM di kota kecamatan saya saja sudah mencapai jumlah 3 buah dengan jarak yang tidak berjauhan. Saya bisa melakukan penarikan selama 24 jam nonstop.

Banyak hal baru telah menjadi kebutuhan penting atau kebutuhan pokok. Bersamaan dengan kebutuhan pulsa yang telah menjadi kebutuhan primer, arus keuangan meningkat dengan sangat cepat setiap hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline