"Pagi di biara Agiou Andrea di gunung Athos, seorang biarawan Ortodoks memalu balok kayu dengan pukulan keras. Itu adalah instrumen perkusi dari abad pertengahan yang bernama Simantron. Bunyian itu adalah panggilan pertama bangun untuk ibadah agama pertama hari itu. Beberapa pria berjubah hitam dengan janggut panjang melintasi halaman. Sekarang jam 4 pagi dan gelap gulita, dan udaranya dipenuhi dengan suara jangkrik", kisah penulis dan peziarah Daniel Steinvorth yang mengunjungi biara kristen Ortodoks Yunani Agiou Andrea di tahun 2012. Daniel menulis kisah itu di media Spiegel. de (11/10/2012).
Di Yunani terdapat Republik Otonom Monastik Gunung (Mt.) Athos. Sebagai bagian dari negara Yunani, kepala negara republik itu adalah PM Yunani, PM Kyriakos Mitsotakis di bidang pemerintahan. Sedangkan pemimpin Athos di bidang agama adalah Patriack Bartolomew I. Patriach Bartolomew I adalah Patrick Ekumenis Konstantinopel. Negara otonom ini memiliki penduduk 2262 orang biarawan ortodoks dengan para pegawai administasi, polisi, pebisnis dan PNS. Para wanita dilarang untuk masuk ke Athos.
Republik Otonom Monastik Mt. Athos memiliki wilayah seluas 336 Km2 yang meliputi semenanjung Athos dengan gunung (Mt.) Athos setinggi 2033 meter. Republik Otonom Monastik berdiri sejak era kerajaan Binzatium di abad 9 Masehi. Pada abad 11 M, semua biarawan Mt. Athos berada di bawah Patriack Moscow.
Pendirian biara-biara di Mt. Athos terkait sengketa dalam tubuh gereja. Sehingga biara-biara di Athos merupakan bagian dari gereja Ortodoks. Sekarang konflik terjadi secara intern di biara-biara Republik Monastik Mt. Athos sendiri. Sengketa terjadi antara 2 kelompok, yakni: kaum Hesychast dan Humanis Bizantium.
Biarawan Athos Gregorios Palamas (1296-1359) dianggap sebagai tokoh penting. Palamas mendapatkan ketenangan batin sempurna (bahasa Yunani ἡσυχία, hēsychía) dalam kesendirian hermetis melalui doa-doa yang terus-menerus kepada Yesus Kristus. Ia dianugerahi cahaya transfigurasi Yesus yang disebut "cahaya Tabor". Palamas membela Hesikasme dari kritik Barlaam dari Calabria. Barlaam adalah pendukung humanisme nominalis. Barlaam mengkritik praktik mistik Gregorios Palamas.
Dari tahun 1341 hingga 1351, gereja Bizantium melalui dewannya di Konstantinopel mengutuk para penentang Hesychasmus dan kemudian meningkatkan pembenaran teoretis Hesychasmus oleh Gregorios Palamas (Palamisme) pada pengikatan pengajaran gereja.
Perselisihan kedua terjadi pada abad 20 atau 550 setelah skisma besar pertama pada tahun 1054. Para biarawan menentang sinode. Tetapi Rusia membiarkan perselisihan terjadi. Dan Istanbul mengusir sekitar 1000 biarawan dan mendeportasi mereka ke Rusia.
Sekarang Republik Monastik Mt. Athos memiliki 20 biara utama. Duapuluh biara itu kini masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Biara terbesar ialah biara Magisti Lavra yang didirikan pada tahun 963 M oleh biarawan Byzantium Athanasios Athonites. Pada saat ini, para biarawan mengikuti model hidup para biarawan asketik di Mesir kuno. Para biarawan bermukim di pondok-pondok kecil yang disebut ski, seperti pemukiman desa, juga tinggal di lereng yang sulit diakses, di gua-gua dan pelbagai pondok kecil pada lereng gunung (Mt.) Athos dengan menggunakan kalender Julian.
Tata Pemerintahan
Setiap biara memiliki hak otonom di dalam Republik Otonom Monastik Gunung (Mt.) Athos. Biara-biara dijalankan oleh seorang kepala biara yang dipilih untuk seumur hidup. Kekuatan politik Republik Monastik Mt. Athos ada pada 20 biara utama, tempat banyak biara kecil (Metóchia), desa monastik (ski) dan pertapaan (Kelliá) bergantung.
Kota kecil utama adalah Karyes. Karyes memiliki gereja protaton dan bangunan Hierá Sýnaxis (Majelis Suci). Majelis Suci terdiri dari kepala biara dari 20 biara. Para kepala biara melakukan fungsi legislatif dan yudikatif. Di Karyes terdapat 19 Kellia (sel) sebagai tempat para abbas ditempatkan. Biara Koutloumousiou adalah pengecualian, karena terletak di dekat Karyes. Sehingga biara Koutloumousiou tidak memerlukan sel sendiri.