Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Merawat Web Pribadi Memang Tak Mudah

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 21 Oktober 2011, saya mendirikan Web Blasmkm.com. Web itu menampung berbagai artikelku. Sebelumnya saya telah mendirikan Halilulikcom.blogsot.com. Namun karena gratis, Halilulikcom.blogspot mandek hingga hari ini. Ternyata Situs Blasmkm.com memiliki nasib yang sering agak "tidak lebih baik" dari Web gratisan blogspot.com. Blasmkm.com selalu dilanda down. Ini mengakibatkan banyak artikelku tiba-tiba hilang. Selama tahun 2011 hingga 2014, Blasmkm.com berulang-ulang diserang hacker bahkan disuspended. Sedihnya ialah bahwa setelah diperbaiki pihak hosting, banyak artikel tetap hilang. Ini demi perampingan, kata pemilik hosting.

Saya menangkap firasat buruk. Tahun 2013, saya memutuskan bergabung di Kompasiana. Saya pikir, Kompasiana ialah Blog profesional dengan sistem keamanan yang luar biasa. Selanjutnya hampir semua artikelku di Blasmkm.com saya pindahkan ke Kompasiana.

Tahun berganti tahun hingga bulan Mei 2014, Web pribadiku semakin keras diserang spammer. Penyerangnya menggunakan mesin komment spam. Namanya bot. Tercatat bahwa hampir setiap minggu Web Blasmkm.com tak pernah luput dari serangan spammer. Bulan Januari 2014, saya dan pihak hosting memutuskan untuk menggantikan Situs itu dengan Wordpress. Namun bukannya berhenti malahan serangan spammer makin beringas. Setiap detik serangan terjadi. Hingga pada suatu waktu, Web itu kehabisan Brandwith, akhirnya down di tangan para spammer.

Pemilik hosting memberikan pesan, Web anda kehabisan Brandwith karena telah digunakan habis oleh para spammer. Saya mengiyakannya sebab hingga down, Web blasmkm.com memiliki sekitar 150.000 komentar dari para spammer. Sedih sekali. Padahal sudah banyak biaya, waktu dan tenaga serta pikiran telah saya keluarkan untuk Web itu. Biaya perpanjangan Web Blasmkm.com tercatat Rp 450.000 setahun, dengan up grade sebesar 1400mb, waktu perpanjangan hingga tahun 2015. Pemilik hosting memutuskan untuk mengubah Web itu ke Blogspot. Saya kurang setuju sebab pengalaman saya menggunakan Blogspot pada waktu yang lalu, selalu macet.

Beruntung bahwa saya tak kehilangan akal. Tanggal 8 Agustus 2013 yang lalu, saya menjadi Kompasianer. Kompasiana telah menyelamatkan hampir semua artikelku sehingga saya tak perlu kuatir kehilangan artikel-artikelku. Kompasiana itu memang Blog keroyokan paling hebat dan terbesar. Saya kagum pada Kompasiana. Kompasiana luar biasa! Saya sangat berterima kasih kepada para pengelola Kompasiana.

Ternyata artikel-artikelku tidak hilang, meskipun Web Blasmkm.com down. Artikel-artikelku di Blasmkm.com dapat dilihat lagi melalui penelusuran google chacha. Beberapa mahasiswa/i di Kupang melakukan penyelamatan terhadap banyak artikelku. Menggunakan google chacha, mereka menemukannya lalu memprint. Pada suatu sore, saya kedatangan tamu dari Kupang. Dia seorang mahasiswa yang menyelamatkan sebuah artikel melalui google chacha. Dia membawa artikel itu di tangannya ketika dia mengunjungi saya di rumah. Sayapun menyarankan agar dia tetap menuliskan namaku sebagai penulisnya. Itu sebuah hak intelektualku. Dia setuju, lalu kembali pulang ke Kampusnya.

Tepatnya seminggu lalu, Web Blasmkm.com kehabisan Brandiwith karena semuanya telah digunakan para spammer. Itu berarti Web Blasmkm.com untuk sementara tidak bisa diakses lagi. Mungkin butuh beberapa minggu sebelum bisa diakses kembali. Semua artikel di dalamnya masih bisa ditemukan melalui Google chacha. Harapan saya agar semua yang menemukan artikelku melalui Google chacha tetap menggunakan nama saya sebagai Penulisnya. Itu demi penghormatan karya intelektual. Hingga saat ini saya belum berpikir untuk membuat Web baru menggantikan Blasmkm.com. Semoga Webku bisa pulih kembali dalam beberapa minggu ke depan.

_______________________________




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline