Lihat ke Halaman Asli

Blasius Mengkaka

TERVERIFIKASI

Guru.

Kolam Tirta Atambua-Belu-NTT, Sudah Diminati namun Perlu Pembenahan

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14020547191347697694

Kolam Tirta merupakan satu-satunya kolam permandian di Atambua yang selalu terbuka sepanjang minggu bagi para pengunjung. Kolam ini terletak di Motabuik, beberapa menit perjalanan dari pusat kota Atambua. Kolam Tirta terletak pada tepi salah satu sungai terbesar di Belu yakni sungai Talau. Lokasi Kolam ini juga masih dalam area hutan Jati Nenuk.

Fasilitas dalam kolam permandian ini terbilang cukup bagus. Dengan ukuran kolam sepanjang sekitar 30 x 60 m, Kolam Tirta Atambua bisa menampung seribu pengunjung yang mandi atau tepatnya berenang ria di dalam Kolam. Sejak tahun 2013, Kodim 1065/Belu, khususnya Koramil 1605-01 Kota Atambua dipercayakan untuk mengelola Kolam Tirta Atambua.

Pengunjung membayar tarif sebelum menggunakannya. Besarnya tarif pembayaran berbeda untuk hari-hari biasa dan hari minggu. Hari biasa, pengunjung anak-anak/pelajar Rp 2000, TNI/POLRI/Masyarakat umum Rp 4000, dan biaya parkir Rp 2000. Sedangkan hari minggu/libur anak-anak/pelajar Rp 4000, TNI/Polri/masyarakat umum Rp 8000, sewa parkir Rp 2000.

Setelah membayar, para pengunjung dapat berenang atau mandi sepuas-puasnya. Tentu perlu membawa sendiri perlengkapan mandi. Fasilitasnya di dalam Kolam Tirta berupa Kolam dengan air, lalu ada bangku-bangku kayu untuk beristirahat. Belum ada warung atau tempat berjualan makanan di dalamnya. Kalau ingin makan maka untuk saat ini para pengunjung harus membawa makanan sendiri.

Suasana Kolam Tirta nampak sepi ketika saya mengunjunginya hari ini. Hanya ada seorang prajurit TNI sedang berjaga dan berusaha untuk memasukkan air ke dalam kolam. Air kolam Tirta dipasok langsung dari air sungai Talau yang terletak di samping kolam Tirta.

Geliat ekonomi akan mempengaruhi jumlah pengunjung Kolam Tirta, namun juga perlu fasilitas kenyamanan yang tinggi demi menarik minat para pengunjung. Kolam Tirta merupakan salah satu tempat hiburan umum, perlu penataan dan perbaikan fasilitas modern. Selain itu Air kolamnya masih statis. Kalau air kolam dapat mengalir deras, misalnya dengan pemasangan ember tumpah, dll, tentunya Kolam Tirta akan menjadi tempat hiburan modern dan disukai orang dari segala umur. Semoga ada developer yang tertarik utnuk mengembangkan Kolam Tirta menjadi arena mandi sambil rekreasi dan bermain yang modern sehingga para pengunjung dapat puas melepaskan penat di kolam Tirta.

[caption id="attachment_309985" align="aligncenter" width="448" caption="Papan informasi di depan lokasi kolam Tirta Atambua (Foto: Dokpri)"][/caption]

14020549031481983119

Inilah kolam Tirta Atambua, petugas sedang memasukkan air ke dalam kolam. Nampak bersih dan tertata. Sayangnya masih statis. Perlu penataan menjadi lebih modern agar menjadi sarana rekreasi dan bermain, sambil mandi. Sejak tahun 2013, Koramil Kota Atambua telah dipercayakan untuk mengelolanya (Foto: Dokpri)

[caption id="attachment_309987" align="aligncenter" width="448" caption="Tempat beristirahat, sebelum atau sesudah mandi. Areal kolam Tirta terletak di tengah rerimbunan pepohonan dan pada tepi sungai Talau, selalu sejuk (Foto: Dokpri)"]

14020551111841380793

[/caption]

[caption id="attachment_309990" align="aligncenter" width="448" caption="Hanya berjarak sekitar 10 m dari Kolam Tirta, terletak sungai Talau yang menjadi pemasok air utama untuk Kolam Tirta. Sungai Talau merupakan salah satu sungai terbesar di Belu (Foto: Dokpri)"]

1402055271162838534

[/caption]

_____________________________________

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline