Lihat ke Halaman Asli

Hidup Bahagia: Through The Mind of a Chemical Molecule

Diperbarui: 1 Desember 2021   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hidup Bahagia: Through the mind of a chemical molecule

Kimia merupakan ilmu dimana cakupan implementasi penerapannya sangat luas dalam kehidupan sehari-hari. Aspek kehidupan tak terlepas jauh dari yang namanya produk kimia. Salah satunya ada Molekul. Molekul? What is that? Fungsi dan pembentukan molekul juga bergantung pada ikatan kimia antar atom. Setiap unsur terdiri atas atom jenis tertentu yang berbeda dari atom -- atom unsur. Definisi atom ialah unit terkecil materi yang memiliki sifat unsur. So, apa itu Molekul? Molekul adalah gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur sama/berbeda. Jika yang bergabung atom unsur sama, disebut dengan molekul unsur (example: 02 atau oksigen). Jika bergabungnya atom unsur berbeda, maka disebut dengan molekul senyawa (example: C02 atau karbondioksida). Jika unsur logam partikel terkecilnya adalah atom-atom, maka unsur bukan logam partikel terkecilnya bisa atom, atau bisa juga molekul. Contohnya ialah unsur golongan gas mulia (VIIIA) tersusun atas partikel atom. Unsur golongan halogen (VIIA) tersusun atas molekul unsur. Molekul juga bermuatan netral, stabil dan saling berikatan kuat. Molekul sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya molekul unsur, contohnya adalah oksigen (O2), nitrogen (N2), hidrogen (H2), dan lainnya. Selain itu terdapat juga molekul senyawa, sebagai contoh adalah air (H2O), karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), amonia (NH3) yang terkandung didalam urine, dan sebagainya. Selain bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, molekul juga bermanfaat dalam bidang kimia, yakni: mampu untuk menjelaskan bagaimana cara atom-atom berikatan (bentuk molekul) dan dapat mengetahui proses pembentukan ikatan dari atom-atom dalam membentuk sebuah molekul kimia. Terdapat beberapa klasifikasi molekul, ada molekul air, molekul kovalen, dan sebagainya. Didalam QS. Al-Ankabut [29] ayat 2-3, yang Artinya: ''Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta ''. (QS. Al-Ankabut [29]: 2-3).

Sebuah science kehidupan, Al-Quran diturunkan untuk dijadikan pedoman hidup kita. Dari kutipan arti ayat diatas, dapat sedikit ditarik makna bahwasannya enjoy the life, hiduplah seperti air, yakni mengalir. Seberat apapun itu rintangan, apabila ingin tetap bertahan maka kita harus tetap bergerak, a journey dimulai dari satu titik dan berakhir di satu titik. Oleh karena itu, nikmati rintangan yang dihadapi, akan ada hikmah dibalik segala ujian dan cobaan. Ibarat molekul air yang menjadi bagian dari hidup kita bahwa molekul air pun always berusaha mempertahankan hidupnya dengan bergerak menyesuaikan kondisi dengan lingkungannya. Because kebahagiaan merupakan keabstrakan yang tidak dapat diungkapkan secara material. Bagaimana pola fikir molekul kimia adalah sebuah pengkajian yang menarik dikaji dalam sebuah topik pembicaraan. Kebahagiaan molekul kimia diidentikkan dengan adanya kelengkapan strukturnya, mulai dari bentuk kestabilan dan proses kestabilan. Inilah kunci dari sebuah idiom kebahagiaan, sebagaimana jalan fikir molekul kimia dimana teori kebahagiaan itu simple.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline