Dalam pengelolaannya, industri sawit sering dikritik karena tidak berkelanjutan, terutama dalam hal deforestasi, penggunaan tenaga kerja, dan hak asasi manusia. Rukaiyah et al (2018) mengatakan bahwa laju pertumbuhan dan perluasan perkebunan kelapa sawit terus meningkat setiap tahunnya dan tidak dapat lagi dicegah dikarenakan industri ini selalu membutuhkan lahan baru untuk dibuka, terutama di kawasan hutan, lahan pertanian pangan, lahan gambut bahkan kawasan pesisir yang dimana mayoritas pengelola adalah masyarakat lokal maupun adat yang selama ini sangat bergantung pada kawasan tersebut.
Dalam memenuhi keberlanjutan industri kelapa sawit, terdapat solusi yang disebut Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). RSPO dibentuk pada tahun 2004 sebagai inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan produksi dan penggunaan minyak sawit berkelanjutan. Sertifikasi RSPO adalah program yang memungkinkan perusahaan perkebunan sawit untuk mengikuti standar keberlanjutan yang telah ditetapkan oleh RSPO, sehingga dapat memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Menurut Wulandari et al (2021), dalam pelaksanaannya, RSPO memiliki komitmen diantaranya transparansi, mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, kelayakan ekonomi jangka panjang, tanggung jawab lingkungan dan konservasi kekayaan alam dan hayati, dan juga komitmen terhadap pekerja dan wilayah-wilayah terkait.
Jika RSPO dijalankan secara konsisten maka akan terdapat dampak positif yang dapat dirasakan, diantaranya:
- Meningkatkan Kredibilitas dan Daya Saing Perusahaan
Perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi RSPO akan memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dan daya saing yang lebih baik di pasar global, karena mampu menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi standar keberlanjutan yang diakui secara internasional.
- Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Sekitar
Sertifikasi RSPO memastikan bahwa perusahaan perkebunan sawit mematuhi hak asasi manusia, termasuk hak masyarakat setempat atas tanah dan sumber daya alam, serta memberikan manfaat yang adil bagi mereka. Dengan demikian, sertifikasi RSPO dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
- Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan
Sertifikasi RSPO memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, termasuk pengelolaan limbah yang baik, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan perlindungan hutan dan satwa liar.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwan RSPO merupakan salah satu solusi yang efektif dan memiliki peran penting dalam meningkatkan keberlanjutan industri sawit. Namun, masih diperlukan upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam segala aspek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H