Lihat ke Halaman Asli

SENOAJI

MAHASISWA

Prinsip pengajaran dan asesmen/PPG PRAJABATAN 2024 (Nanda Bagas Q M/245970056)

Diperbarui: 13 Desember 2024   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NInput Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))

pendekatan CRT atau culturally Responsive Teaching pada keberagaman peserta didik,  

Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada integrasi budaya, latar belakang, dan karakteristik peserta didik. Pendekatan ini bertujuan untuk:

  • Membantu siswa menerima dan memperkuat identitas budayanya
  • Meningkatkan prestasi belajar
  • Memberdayakan siswa secara intelektual, sosial, emosional, dan politik
  • Menciptakan lingkungan belajar yang aktif terhadap kebudayaan peserta didik

Dalam pendekatan CRT, guru menyampaikan materi pembelajaran dengan mengaitkan budaya dalam kehidupan nyata peserta didik. Dengan demikian, peserta didik dapat melihat hubungan dan makna materi pelajaran berdasarkan pengalaman kehidupan mereka.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan pendekatan CRT dalam pembelajaran adalah: Mengenali peserta didik, Memberikan contoh nyata, Membuat kesepakatan kelas, Menciptakan lingkungan belajar yang aman.

Manfaat dari pembelajaran dengan pendekatan CRT adalah:

  • Memperkuat identitas budaya siswa
  • Memungkinkan guru mengakomodasi berbagai gaya belajar dan kebutuhan individu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline