Lihat ke Halaman Asli

Goresan Senja

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Stephan balle*
Ketika senja pergi dari hadapanku
Rembulanpun mulai tersenyum padaku
Dalam tirai malam ..........
Angin berhembus dan berderai
Meninggalkan secercah titik duka
Yang mengingatkanku akan memori itu..
Memori kelam, ketika aku menangis tersedu – sedu

Dalam sepoi sepoi angin senja
Aku termengung ,menatap cakrawala senja
Dalam lukisan pelangi adbadi.....
Yang terhalang oleh kabtu kelabu duka
Yang sulit Untuk dikisahkan kembali.....

Perlahan lahan waktu berjalan begitu cetat.....
Isak tangis tak dapat mengubah semuanya
Semuanya hanyalah mimpi
yang melayang – layang dalam angan ....
Semuanya hanyalah memori dalam kata
Yang tak punya makna...
Yang selau terkekang oleh kabut duka
Dalam gerbong – gerbong penjara arogansi
Yang tak ada kunci tuk membuka dan keluar dari jeratan kelam
SENJA KELABU.........

Penulis adalah siswa SMA seminari BSB Maumere

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline