Lihat ke Halaman Asli

Memboomingnya Dunia "Free Fly"

Diperbarui: 4 Oktober 2017   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

 Bagi pecinta burung tak asing lagi dengan kata kata free fly disini para penghobi burung tak hanya dapat menikmati keindahan suara dan warna burung, melainkan kini para penghobi dapat juga menikmati gaya dan model terbang dari burung itu sendiri . 

Mungkin bagi anda yang tidak mengetahui sama sekali dunia free fly akan terasa asing bahkan sama sekali tidak mengetahui apa itu free fly. Free fly adalah gaya memelihara burung dimana para penghobi menikmati pemeliharaan burung tidak hanya dari warna dan suara kacau burung saja, namun juga menikmati gaya terbang burung dengan melepaskan burung lali memanggilnya kembali. 

Tentu saja hobi ini tidak serta merta instan dapat kita nikmati. Pertama-tama kita harus menjinakkan burung yang akan kita jadikan patner. Tak semudah yang kita bayangkan butuh kesabaran dan waktu yang luar biasa untuk sekedar menjinakkan satu burung saja. 

Hobi ini mulai berkembang di kalangan masyarakat beberapa waktu lalu. Pusat nya berada di kota Yogyakarta yang bertempat di Altar (alun alun utara) disana para penghobi berkumpul untuk memamerkan hobinya. Tak sedikit yang ikut melihat dan merasa senang. Tak hanya itu bahkan banyak juga dari mereka yang "tertular" hobi ini. Dan bahkan menyebar sampai ke luar Jawa. Seperti Pontianak Medan Makassar. Aceh dan Bali. 

Didalam dunia free fly banyak jenis burung yang dapat di gunakan sebagai patner dalam dunia hobi baru ini. Mulai dari burung predator seperti elang, alap alap, hingga burung paruh bengkok seperti kakak tua dan maccaw. Mulai dari burung besar seperti elang laut (WBSE) hingga burung kecil seperti emprit. Mulai dengan burung segera puluhan juta seperti Maccaw hingga burung seharga seribu rupiah seperti emprit. 

Nah untuk lebih jelasnya silahkan cek fidio seberapa serunya hobi yang baru booming ini. 

Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline