Lihat ke Halaman Asli

Luka Hati

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

terkapar aku dalam kesendirian
menahan sedihnya perasaan

ingin rasanya ku berlari kencang
dan berteriak sekuat mungkin
mengikuti alun-alun angin
dan menyebut namamu "mengapa engkau menyakiti hati ini"

aku tak bisa melupakanmu kasih
aku selalu terbelenggu dengan bayang-bayangmu
yang selalu menghampiriku

mengingat masa2 yang telah kita lewati bersama
masa2 bahagia yang telah kita jalani berdua

sakit hati ini kau lukai
terlalu sulit tuk di obati
jika kamu tak bisa kumiliki
janganlah hadir hanya untuk menyakiti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline