Sebutan Sang Proklamator kita tertuju dengan seorang Bung Karno, presiden pertama Indonesia. Bung Karno Sang Proklamator dimakamkan di sebuah kota kecil di Jawa Timur yaitu kota Blitar. Kota Blitar merupakan kota kecil namun membahana se antero nusantara karena identik dengan Sang Proklamator. Di kota Blitar tercinta ini, Sang Proklamator dimakamkan, di kota ini juga tersimpan sebagian kenangan Sang Proklamator. Selain makam Sang Proklamator, di kota Blitar juga ada Istana Gebang, Istana Gebang merupakan kediaman ibunda Bung Karno kala itu, di sini tersimpan sebagian benda - benda kesayangan Sang Proklamator, seperti koleksi foto dan pernak pernik lainnya.
Di dalam komplek makam Sang Proklamator kini juga dibangun sebuah museum, museum ini menyimpan buku - buku sejarah tentang Sang Proklamator dan dapat dibaca oleh masyarakat umum yang berkunjung.
Kota Blitar selain identik dengan Sang Proklamator juga identik dengan sebuah gunung berapinya, yakni gunung Kelud. Gunung Kelud merupakan gunung berapi, terakhir meletus tahun 2014 silam, abunya sampai ke Solo - Jogja. Gunung Kelud memiliki nilai legenda khas kota Blitar yang menceritakan kisah antara Lembu Sura seorang raksasa yang ingin mempersunting putri Kediri. Gunung Kelud secara geografis terletak di perbatasan antara kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Malang. Kekhasan kota Sang Proklamator tidak cukup sampai disini, Candi Penataran juga merupakan icon dari kota Sang Proklamator. Candi Penataran adalah candi peninggalan kerajaan Majapahit. Candi Penataran tepatnya masuk wilayah kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Kekhasan kuliner khas Blitar juga menjadi icon Kota Sang Proklamator, yakni sambel pecel khas Blitar, Wajik Kletik khas Blitar, Sirup Blimbing khas Blitar.
Kota Blitar memang kota sang Proklamator, kota kecil ... Blitar ... Kutho cilik sing kawentar ...