Lihat ke Halaman Asli

Indah Wahyu Himayatul Islam

Mahasiswi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Sistem Saraf Manusia

Diperbarui: 15 Maret 2021   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sistem syaraf merupakan suatu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan stimulus atau rangsangan dari reseptor ke syaraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) untuk di terjemahkan dan mengantarkan informasi yang di peroleh ke efektor. Sistem syaraf ini merupakan kendali dari seluruh aktivitas tubuh, sistem ini bekerja dengan cara menangkap informasi, memproses informasi, dan memicu reaksi. Sistem syaraf ini dibangun oleh jaringan syaraf yang merupakan kumpulan dari beberapa sel, jaringan syaraf ini terdiri dari neuron (mengantarkan impuls syaraf) dan sel-sel glia (sel-sel pendukung neuron).

Sistem saraf tersusun atas jutaan sel saraf (neuron) yang membentuk suatu berkas (faskulum), neuron merupakan komponen utama dalam sistem saraf. Untuk dapat menanggapi suatu rangsangan, ada tiga komponen yang harus di miliki oleh sistem saraf, yaitu: reseptor; pengantar impuls; dan efektor. Sistem syaraf terdiri dari dua bagian utama, yaitu:

1. Sistem syaraf pusat

Sistem syaraf pusat ini terletak dibagian tengah tubuh yang terdiri dari dua bagian juga yaitu otak dan sumsum tulang belakang (dilindungi oleh meninges atau selaput pelindung sistem saraf pusat yang terdiri dari: piameter (lapisan dalam atau pembuluh darah); arachnoid (lapisan tengah); durameter (lapisan luar atau membrane tebal fibrosa yang melapisi tengkorak))yang berfungsi sebagai pengatur dan mengendalikan semua aktivitas tubuh.

a.) Otak

- Otak besar (Cerebrum) terdiri dari 4 lobus, yaitu: lobus bagian depan (frontalis) untuk mengatur kulit dan gerakan otot (pusat kemampuan motorik dan daya ingat), lobus bagian atas (parietalis) untuk ingatan dan kecerdasan, lobus bagian belakang (osipitalis) untuk pengelihatan, lobus bagian samping (chepolaris) untuk pendengaran.

- Otak tengah (Mesencephalon) pusat refleks mata dan telinga. Terdiri dari otak tengah bagian atas (lobus optical untuk penglihatan), bagian tengah ada kelenjar thalamus dan hipofisis, kelenjar hipotalamus untuk mengatur suhu tubuh.

- otak kecil (Cerebellum) terdiri dari bagian kanan dan kiri yang di hubungkan dengan jembatan varol. Otot kecil ini merupakan pusat koordinasi gerakan otot dan keseimbangan tubuh.

- sumsum lanjutan (Medulla Oblongata) gunanya untuk mengantarkan impuls dari sumsum tulang belakang menuju ke otak maupun sebaliknya dan merupakan pusat kontrol gerakan fisiologis.

b.) Sumsum tulang belakang (Medulla Spinalis)

sumsum tulang belakang ini merupakan pemegang peran utama dalam sistem syaraf ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline