Lihat ke Halaman Asli

Ambrosius JofanSirken

Mahasiswa UNIKAMA

Bahaya Merokok bagi Kesehatan

Diperbarui: 10 April 2022   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kebiasaan merokok dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Penyakit berbahaya dapat terjadi karena kebiasaan buruk ini. Tidak perokok aktif saja yang terkena, perokok pasif pun dapat terindikasi penyakit. Pasalnya, mereka juga menghirup asap dari rokok.
Setiap rokok yang dihisap oleh pengguna, meningkatkan resiko penyakit. Rata-rata penyakitnya adalah jantung, stroke, masalah kesuburan, gangguan paru-paru. Perkiraan orang meninggal yang disebabkan kebiasaan merokok sangat banyak di Indonesia.
Kandungan yang ada pada rokok sangat banyak. Lebih dari 7000 bahan kimia berbahaya. Dan terdapat 70 bahan yang mengakibatkan kanker.
Salah satu bahan rokok ialah nikotin. Nikotin adalah zat yang dapat memperbaiki suasana hati serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Zat tersebut membuat kecanduan bagi si perokok. Dan membuat perokok aktif susah untuk lepas dari kebiasaan merokok.
Tidak hanya nikotin, rokok juga terdapat karbon monoksida. Zat ini biasa ditemukan pada asap knalpot mobil. Karbon monoksida memiliki efek samping yaitu menghalangi suplai oksigen ke bagian seluruh tubuh. Zat ini juga memaksa jantung bekerja lebih keras, dan mengganggu kinerja paru-paru.
TAR, zat ini juga terkandung pada rokok. Tar dapat mempersempit saluran bronkiolus yang tugasnya menyerap oksigen. Zat ini dapat merusak rambut halus atau silia. Tugas dari silia sendiri adalah mengeluarkan virus, bakteri, debu, kuman dari saluran pernapasan. Tar sendiri dapat memicu perkembangan sel kanker.
Terdapat benzene yang ditemukan pada rokok. Zat ini banyak ditemukan pada bensin dan pestisida. Jika zat ini masuk kedalam tubuh manusia, beresiko terjadinya leukimia dan kondisi kelainan darah lainnya.
Masih banyak lagi bahan kimia berbahaya yang ditemukan pada rokok. Terdapat formalin yang sejatinya digunakan untuk pengawet pada mayat. Tak hanya itu, pada rokok terdapat arsenik yang digunakan dalam pestisida.
Apabila zat-zat yang ada diatas sering dikonsumsi oleh tubuh, maka akan menimbulkan penyakit berbahaya. Dan yang parah ialah pasien akan kehilangan nyawanya. Banyak terjadi kasus di Indonesia.
Gangguan Kardiovaskular menjadi salah satu penyakit yang bisa saja terjadi kepada perokok. Penyakit ini tidak hanya terjadi pada perokok aktif,tetapi juga dapat terjadi pada perokok pasif. Resiko perokok pasif lebih tinggi. Gangguan ini dapat memicu kanker dan stroke. Bagi perokok yang jarang berolahraga dan memiliki pola hidup tidak sehat, semakin meningkat resiko gangguan kardiovaskular.
Tidak hanya itu, otak juga dapat diserang. Hal ini menyebabkan gangguan perkembangan otak bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Rokok dapat menyebabkan kerusakan pada otak. Contonya adalah pikun atau demensia, stroke, aneurisma otak.
Penyakit mulut dan tenggorokan juga beresiko pada perokok aktif. Hal ini menyebabkan bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi. Merokok dapat menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit yang dapat terjadi adalah kanker pada mulut. Tidak hanya itu, kanker bibir, lidah. Dan yang lebih parah ialah kanker laring dan kanker nasofaring.
Tidak hanya itu, penyakit paru-paru menjadi salah satu efek berbahaya akibat merokok. Hal ini mengakibatkan kanker paru-paru. Selain kanker paru-paru, dapat mengakibatkan bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis, dan emfisema.
Penyakit maag juga bisa terjadi pada perokok. Hal ini disebabkan melemahnya otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan. Hal ini mengakibatkan penyakit asam lambung atau gerd. Beberapa penyakit lainnya antara lain tukak lambung dan kanker lambung.
Merokok juga memicu tulang keropos atau rapuh. Racun pada rokok dapat menimbulkan kerapuhan pada tulang. Perokok lebih beresiko terkena osteoporosis.
Penuaan dini pada perokok aktif dapat dilihat dari kerutan disekitar mata dan mulut. Hal ini disebabkan kurangnya asupan oksigen yang masuk ke kulit. Maka dari itu,perokok akan lebih terlihat tua daripada bukan perokok.
Masalah pada organ reproduksi juga menjadi salah satu akibat perokok. Merokok dapat mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan. Pada pria, merokok bisa menyebabkan ereksi dan mengurangi produksi sperma.
Namun pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Tidak hanya itu, resiko terkena kanker serviks pun tinggi. Rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan inveksi HPV.
Ternyata tidak gangguan fisik saja, psikis juga dapat terjadi bagi perokok. Seperti gangguan psikologi. Gangguan ini seperti cemas, susah tidur, dan depresi. Efek ini terjadi karena otak sudah mengalami kerusakan. Hal ini terjadi karena otak sudah sering terpapar zat beracun dari rokok.
Tidak hanya itu, bisa terjadi berhenti merokok secara tiba-tiba. Kebiasaan merokok dapat merusak kesehatan dan kualitas kehidupan. Agar bahaya merokok tidak menghampiri alangkah baiknya berhenti merokok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline