Lihat ke Halaman Asli

Ambrosius JofanSirken

Mahasiswa UNIKAMA

Pemadaman Lampu akibat Guntur di Daerah Kacuk

Diperbarui: 31 Maret 2022   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

MALANG-Kamis ( 31 Maret 2022 ) telah terjadi pemadaman listrik di area Kacuk. Pemadaman ini terjadi akibat Guntur dan kilat yang sangat dahsyat menyambar. "Barusan ada kilat sama Guntur yang dahsyat. Terus tiba-tiba lampu mati. Hujan juga deres banget." Tutur salah satu warga Kacuk.

Curah hujan yang tinggi, dirasakan oleh masyarakat Malang dan sekitarnya. " Hujan terus disini mulai sore sampai malam juga masih hujan. Biasanya kalo sudah malam hujannya sudah ringan. Tapi tetep ada hujannya. Nah yang hari ini makin besar dan sampai bikin konslet, akhirnya pemadaman di area sini. Untung lagi kumpul sama temen-temen jadi enggak begitu takut, tapi Kalo sendiri pasti udah kabur kemana-mana." Tutur Renya salah satu mahasiswa Swasta.

Dengan kejadian seperti ini, membuat warga setempat sedikit was-was pasalnya Guntur yang sangat keras mengakibatkan konslet. " Takut sama was-was yah, apalagi ini konslet juga. Takut kenapa-napa. Sekarang juga sudah hampir jam 6 sore, sudah mau gelap juga tapi ada pemadaman. Karena kita takut ada sesuatu hal yang enggak pengen kita rasain." Tutur salah satu warga setempat.

Hal ini dirasakan juga oleh sekelompok mahasiswa yang sedang melangsungkan rapat di sekret. Mereka menghentikan sementara rapatnya, akibat terjadi pemadaman listrik. " Kita lagi rapat, terus ada Guntur kenceng banget setelah beberapa menit langsung pemadaman. Soalnya ada yang konslet gitu katanya. Jadi Yaudah kita yang Nunda rapat dulu biar nyala dulu, soalnya kalo seperti ini malah rapatnya enggak sesuai ekspetasi. Karena banyak yang ingin disampaikan." Tutur renya mahasiswa swasta.

Kejadian seperti ini juga mengakibatkan beberapa warung mengalami nasib yang kurang enak. " Karena lampu mati gini kan, jadi pembeli pada enggak mau soalnya enggak bakal kelihatan juga kan. Jadi tadi beberapa orang mau masuk enggak jadi soalnya gimana mau makan kan. Keadaan gelap banget terus hujan juga. Semoga cepat ditangani biar kami bisa jualan lagi. Kalo lama kelamaan yah bisa pulang bawa tangan kosong ini." Tutur salah satu penjual warung.

Jalanan menjadi sedikit macet, pasalnya beberapa orang pulang dari kantor kerja terjebak hujan lebat. " Ini barusan pulang dari kerja lembur, terus sampai sini macet karena ada yang bilang karena Guntur kenceng banget. Terus jadi pemadaman, gelap deh jalanannya. Harus hati-hati ini kalau naik motor biar enggak terjadi sesuatu hal yang enggak diinginkan." Tutur pengguna sepeda motor. Hal ini juga dirasakan oleh sebagian pengguna mobil, yang mengatakan jika hal seperti ini menghambat laju perjalanan. " Jadi macet kan jalanannya, kita juga enggak bisa nyalahin siapa-siapa, itu sudah dari Tuhan dikasih seperti itu kan. Pokoknya yang terpenting adalah tetep hati- hati, fokus ke jalanan." Tutur Pak Aldo salah satu pegawai bank .

Menurut Pak RT setempat menghimbau agar berhati-hati bagi pengguna jalan raya. " Saya menghimbau agar temen-temen lebih berhati lagi. Jangan sampai belum sampai rumah, kalian di rumah sakit." Tutur RT setempat .

Pengguna jalan khususnya mobil juga menghimbau agar yang lain bisa antri atau males antri. " Bagi pengguna jalan yang sekarang lagi kejebak macet, tolong untuk tidak menerobos, karena dengan kalian nerobos, kita juga disini nunggu buat giliran jalan, tapi kalo kalian terobos terus kapan selesainya.Turur salah satu warga setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline