Lihat ke Halaman Asli

Ambrosius JofanSirken

Mahasiswa UNIKAMA

Laka Lantas di Jalan Janti Barat

Diperbarui: 24 Maret 2022   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

MALANG-Kamis ( 24/03/2022 ) telah terjadi laka lantas. Kejadian ini terjadi pada pukul 09.00 WIB. Menurut para saksi, pengendara motor yang hendak menyebrang dari salah satu supermarket kaget melihat mobil saat hendak menyalip mobil depan. " Jadi mbak ini tadi kaget pas nyalip ada mobil didepannya. Karena kaget itu mbaknya langsung jatuh." Tutur saksi mata yang berada ditempat kejadian perkara.

Menurut pengendara mobil sendiri, pengendara motor yang berinisial V ini melajukan motornya dengan kecepatan yang tinggi. " Tadi itu mbaknya nyebrang dan laju motornya kenceng banget. Terus nggak tau kalo ada saya, dia kaget terus jadinya jatuh." Tutur pengendara mobil yang berinisial B.

Inisial V yang berkuliah di salah satu universitas negeri di malang ini menuturkan bahwa ia sudah melambatkan laju motornya. "Tadi saya nyebrang kan itu saya memang pelankan nah terus saya lihat itu sepi akhirnya saya tambah laju kecepatan saya. Terus tau-tau ada mobil didepan saya . Saya kaget dan bingung akhirnya saya jatuh." Tutur V saat diwawancari.

Tutur pengayuh becak dekat Jl. Janti, memang sering terjadi kecelakaan di daerah sini khususnya di daerah Janti. "Disini itu sering sekali terjadi kecelakaan. Soalnya memang dari mana-mana kendaraan yang lewat sini." Tutur bapak tukang becak yang tidak menyebutkan identitasnya.

Kondisi dari V terdapat beberapa luka luka yang cukup parah. Yaitu kaki dan tangan. " Kondisi dari mbaknya ini luka-luka terus tadi lumayan banyak mengeluarkan darah. Kita sempat menawarkan untuk dibawa ke puskesmas dekat sini namun mbaknya nolak karena menurutnya dia masih kuat cuman mau istirahat dulu sambil tunggu darahnya tidak keluar lagi." Tutur B pengguna mobil.

Menurut V, ia masih sanggup untuk melanjutkan perjalanan lagi. Karena luka nya tidak begitu serius. " Saya rasa masih bisa untuk melanjutkan perjalanan.lagian saya disini kos dan kos saya dekat saja di daerah simpang kepuh. Tapi memang saya masih pengen disini dulu tunggu darahnya tidak keluar-keluar lagim" Tutur V saat ditemui siang tadi.

" Untuk masalah kepolisian atau apapun itu, kita masih menunggu dari mbaknya dulu. Tapi bagaimana pun saya akan tetap bertanggung jawab ke mbaknya. Kalau memang mbaknya mau ke klinik atau puskesmas saya akan antar dan biaya yang tanggung saya. Bahkan jika mbaknya ingin motornya dibenerin saya akan bawa ke bengkel. Karena hanya itu yang bisa saya kasih sebagai tanggung jawab." Tutur B dalam pertemuan di daerah Janti Barat.

Akibat kecelakaan ini, arus dari Janti barat menjadi macet. Dan beberapa relawan ikut andil dalam menertibkan lalu lintas." Akibat kecelakaan tersebut lalu lintas didaerah Janti ini padat merayap. Pasalnya orang-orang penasaran apa yang terjadi disini." Tutur tukang becak.

Tidak ada kerugian yang banyak dari kejadian ini. Mereka sudah saling memaafkan. Namun dengan B, V diberikan beberapa uang agar V bisa control dan mengecek apakah sudah selesai atau belum. " Kalau masalah ganti ruginya itu ngga ada. Dari pihak mbaknya tidak minta ganti rugi semacam obat atau membawa motor untuk ke bengkel. Cuman saya sudah inisiatif untuk memberikan beberapa uang agar mbaknya bisa buat berobat sendiri atau mau membenarkan beberapa bagian motor yang rusak." Tutur B saat ditemui di tempat kejadian perkara. V sudah memaafkan dan B juga sudah memaafkan. " Masalahnya sudah selesai dan saya juga engga papa. Cuman ini tadi dapet amplop dari mas B . Tutur V saat diakhir wawancara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline