Hampir di setiap hari.
disetiap penghujung pagi,
kita masih saja berdiskusi,
perihal isi hati
Kau meyakinkan ku untuk kembali,
kembali membuka hati
yang sempat sekian lama ku kunci
agar tak lagi tersakiti, untuk kesekian kali
Perlahan kau mengerti isi hatiku ini
perlahan kau tau apa maksud sikapku
entah mengapa, jawabanmu tak seindah ekspetasi