Lihat ke Halaman Asli

Tanpa Batas

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerinduan tanpa batas menghantui hari-hariku menembus alam dimensi pikiranku

Kerinduan tanpa batas membawaku jatuh ke garis titik nadi kehidupan ini

Sepatah kata rindu  yang terucap dari suara hatiku

Terbawa oleh angin malam dalam mimpi indahmu

Semakin berulang kali kata rindu terucap dalam benakku

Semakin saya terbangun memikirkanmu

Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari ini

Membuat raga ini tak berdaya melawan bayang-bayang wajahmu yang selalu mengikutiku

Semakin hari rasa kerinduan ini merusak sayap-sayap patahku

Semakin saya terbang jauh ke langit ketujuh lalu jatuh terhempas kehadapanmu

Sebuah kata rindu yang tidak dapat dilukiskan oleh seribu bait-bait syair seorang pujangga tanpa nama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline