Lihat ke Halaman Asli

Jamil mibror

mahasiswa

Indonesia Darurat Asap akibat Pembakaran Hutan

Diperbarui: 22 September 2019   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: youtube/tribun timur

               

Hampir setiap tahunnya Indonesia mengalami kebakaran hutan yang mengakibatkan kerusakan hutan, polusi udara tidak jarang pula asap yang ditimbulkan dari terbakarnya hutan tersebut merambat ke negara tetangga Indonesia seperti malaysia, singapura dan negara tetangga lainnya, tidak jarang pula asap dari pembakaran hutan mengakibatkan sesak nafas, infeksi saluran pernafasan dan tidak jarang memakan korban jiwa yang tak sedikit, dan mengakibatkan hewan-hewan yang bertempat tinggal dihutan itu banyak yang mati serta populasi hewan-hewan tersebut mengalami kepunahan. 

Dibalik terbakarnya hutan yang banyak mengakibatkan kerugian negara, ada orang-orang yang sengaja membakar hutan itu untuk dijadikan lahan baru untuk membuat permukiman baru, lahan pertanian baru, bahkan tak jarang dijadikan untuk bangunan perusahan. 

Para pemerintah beruPaya untuk memadamkan kebakaran hutan agar tidak semakin meluas, berikut ini upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah:

*Mengerahkan Pasukan

sumber: news.csr.id 

Upaya pertama pemerinta indonesia adalah mengerhakan pasukan untuk memadamkan kebakaran hutan sebanyak 5.000 an personil atau lebih, mulai dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan para lembaga yang dierahka untuk pemadaman kebakaran hutan

Total kurang lebih 5.000 personil tersebut tersebar di 5 provinsi Riau, Sumatera selatan, Kalimatan Tengah maing-masing berjumlah 1.512 personil, sedangkan kalimantan barat berjumlah 1.395 personil.

*Water Bombing

sumber: rri.co.id

Upaya yang selanjutnya yang dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan water bombing atau bisa disebut bim air dari ketnggian menggunakan helikopter khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline