Pada Senin, (14/08) Mahasiswa magang UPN Veteran Jawa Timur melakukan pembuatan pestisida nabati di UPT Pelatihan Pertanian di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Penerapan Pembuatan Pestisida Nabati diharapkan permasalahan hama tanaman dapat teratasi dengan baik. Pertanian yang menggunakan bahan kimia terus menerus akan berdampak buruk pada pertanian yang akan mendatang dan merusak ekosistem lingkungan.
Konsep pertanian yang ramah lingkungan sebagai konsep pertanian dalam mengedepankan keamanan pada seluruh komponen yang ada pada lingkungan ekosistem dimana pertanian ramah lingkungan mengutamakan tanaman maupun lingkungan serta dapat dilaksanakan dengan menggunakan bahan yang relatif murah dan peralatan yang relatif sederhana tanpa meninggalkan dampak yang negatif bagi lingkungan.
UPT Pelatihan Pertanian mengajak agar masyarakat untuk memulai dengan bahan organik yang aman, efektif dan akan terasa dikemudian hari, sehingga tidak selalu tergantung pada bahan kimia yang akan membahayakan lingkungan. Bahan Pestisida Nabati ini menggunaka bahan alami seperti : (bawang putih 10, jahe 3, jeruk nipis 4, daun jeruk 10, laos 2, bawang merah 10). Cara pembuatannya mudah sekali yaitu bahan-bahan tersebut dipotong kecil-kecil kemudian diberi air scukupnya dan diblender kemudian di saring.
Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu:
(1) merusak perkembangan telur, larva dan pupa.
(2) menghambat pergantian kulit.
(3) mengganggu komunikasi serangga.
(4) menyebabkan serangga menolak makan.
(5) menghambat reproduksi serangga betina.
(6) mengurangi nafsu makan.