Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Inilah Cara Menemukan dan Mencari Makna Kehidupan

Diperbarui: 24 Oktober 2021   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumberfoto:koleksi lord edi abdullah

"Jangan Pernah menjalani hidup untuk mendapatkan penilaian baik dari orang lain Karena pasti sangat melelahkan,semuanya berusaha dibuat mengkilap padahal sebenarnya masih berkarat,karena itu jadilah dirimu sendiri, jadilah dirimu yang terbaik" Lord edi abdullah

Hidup memang indah, kebahagiaan adalah hal yang paling dicari, berapa banyak orang mencari kebahagiaan namun tak kadang tak kunjung datang, kita senang kepantai, kepulau yang menampakan keindahan anugrah sang pencipta yang membuat mata terkadang berdecak kagum dan kita merasakan bahagia saat menyaksikan alam yang nampak begituh indah seperti hamparan pulau, pasir putih dan lautan yang luas membiru membentang sepanjang pantai.

Disisi lain sebahagian dari kita tentunya mengejar kesuksesan, memiliki ekonomi yang mapan, memiliki pekerjaan yang layak demi menghidupi diri sendiri maupun keluarga, berbagai carapun kita lakukan termasuk bekerja keras yang terkadang membuat kita tidak mengenal lelah dan mempedulikan siang dan malam , yang membuat kota seolah tidak pernah beristirahat akibat kesibukan dunia demi bertahan hidup.

Demikianlah kebahagiaan dan kesuksesan dua hal yang terkadang berbeda jalan, satu kekanan dan yang satunya kearah kiri, kebingunganpun terkadang muncul ketika seseorang berhasil meraih impian kesuksesannya setelah berjuang begitu keras namun justru merasakan kehampaan hidup seperti kehilangan kebahagiaan, demikianlah terkadang harta dan tahta tidak menjamin akan adanya kebahagiaan, namun tanpa mereka hidup terkadang berada dalam derita.

Disisi lain tentunya kita tidak terlena dan melupakan bahwa suatu saat kita akan lenyap dari dunia ini, suatu hari nanti, kita hanya akan menjadi memori dalam benak orang-orang yang kita cintai maupun kita kenali, kita hanya akan menjadi cerita yang numpang lewat dalam memori mereka, karena itu selayaknya kita memilih menjadi orang yang baik, melakukan hal yang terbaik dan menjadi diri yang terbaik, sehinggah dikenang dalam memori yang terjaga dengan Reputasi yang baik.

Sadarilah bahwa sejatinya orang-orang yang kamu kenal hanyalah tamu dalam perjalanan cerita hidupmu, sebaliknya dirimupun hanyalah tamu dalam cerita hidup mereka, cinta, harta, tahta semuanya akan ditinggalkan,termasuk orang yang kita cintai, ketika mereka sudah lenyap oleh waktu maka tak mungkin akan kembali lagi.

Waktu yang berlalu dan telah pergi tidak akan kembali lagi dalam hidupmu, karena itu jadikan momentum setiap waktu dan kesempatan untuk terus berbuat baik, karena penyesalan terkadang datangnya terlambat.

Hidup didunia ini termasuk kesuksesan karir, harta, tahta, pangkat jabatan tidak akan ada yang abadi dan kekal selamanya, karena pada dasarnya semuanya akan sirna dan lenyap, menghilang, termasuk diri kita akan lenyap dan orang yang kita kenal dan kita cintai, namun kita tidak mengetahui siapa yang bakal  lenyap duluan.

Sebagai akhir tulisan ini saya tutup dengan untaian kata, "Mungkin saja dirimu tidak seberuntung orang lain, tapi mereka belum tentu sekuat dirimun,namun percayalah suatu saat nanti kehidupanmu pasti akan berubah.ikuti alurnya nikmati prosesnya Tuhan tahu kapan waktunya tiba, dan kapan akan indah pada waktunya". Lord edi abdullah

Salam bahagia, Kota Sorang 24 Oktober 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline