Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Manajemen Talenta dalam Birokrasi

Diperbarui: 16 Juni 2021   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto edi abdullah

"Jika engkau memiliki semangat dalam mengerjakan sesuatu meskipun pekerjaan tersebut tidak menghasilkan uang,maka yakinlah talentamu ada disitu,Suatu saat nanti akan menghasilkan uang" Ajibon 1982.

Peranan birokrasi dalam memajukan sebuah peradaban bangsa tentunya tidak terlepas dari Pernanan ASN yang ada dalam birokrasi itu sendiri, selama ini tak isa dipungkiri pengelolaan SDM hususnya aparatus sipil negara bisa dikataka jauh dari harapan, sistem pengelolaan ASN selama ini hanya terfokus pada penerimaan padahal dalam birokrasi sudah seharusnya ada manejeman SDM yang tepat untuk melahirkan leader-leader yang anda dalam Birokrat.

Berdasarkan hal tersbeut diatas maka saat ini Pemerintah sudah memberi perhatian besar terkait dengan pengelolaan SDM yang berkualitas tinggi dala Birokrasi,saat ini jika kita berbicara mengenai pengembangan SDM ASN dalam birokrasi maka hal tersebut kini telah terfokus pada dua hal yakni Manajemen Kinerja dan Manajemen Talenta.

Dalam birokrasi saat ini ASN dituntut untuk menaikkan kinerja termasuk dalam persoalan untuk menilai kinerja ASN sudah memiliki sistem evaluasi kinerja, Manajemen kinerja dibelakuka untuk semua ASN dinegara ini tak terkecuali harus betul-betul berkinerja, bahkan jika mereka memiliki kinerja yang buruk maka tidak menutup kemungkinan hukuman pemecatan bisa saja menimpahnya.

Dan hal yang terbaru yang ada saat ini dalam proses pengembangan ASN adanya sistem yang dikenal dengan nama Manajemen Talenta, Manajemen Talenta menurut Edi Abdullah adalah sebuah ssistem pengembangan ASN dalam Birokrasi yang terfokus pada pemberdayaan dan pengakaderan ASN yang memiliki kompetensi dan kinerja yang luar biasa pada organisasi, kelebihan dan prestasi mereka kemudian diasah dan diberikan perhatian sebagai persiapan untuk menjadi Pemimpin masa depan dalam Birokrasi".

Manajemen talenta tentunya sangat baik sekali, karena sistem ini akan menyaring ASN-ASN yang memang memiliki kelebihan dan prestasi yang baik, kemajuan sebuab organisasi memang tidak bisa terlepas dari proses kaderisasi, proses kederisasi inilah yang kemudian menjadi sarana keberlangsungan sebuah kepemipinan.pemimpin yang hebat tentunya mampu memuat orang lain juga menjadi pemimpin.

Dala Bukur Now,Discover Your Strengths yang dikarang dan dituls oleh Buckingham dan Donal O.Clifton, menyimpulkan bahwa Talenta adalah sebuah proses kebiasaan yeng berpola dan terus berulang (Pattern) dari Pikiran, perasaan yang kemudian terimplementasi dalam sikap dan perbuatan yang meuat seseroang menjadi snagat Produktif dan akan terus diasah untuk dikembangkan ;

Karena itu ada beberapa ciri-ciri atau karakteristik orang yang memiliki talenta:

Pertama, Rindu, prinsip seseorang yang memiliki talenta yang besar akan senantiasa rindu untuk melakukan pekerjaannya, hidupnya akan terasa dalam kesempitan jika tidak melakukan pekerjaan tersebut, Kerinduan untuk bekerja dna berprestasi adalah harapannya ,mungkin saat ini kita mengingat kepergian markis kido yang sudah mengharumkan nama bangsa indonesia dikancah internasional, meskipun beliau sudah gantung raket namun dia tetap pada kerinduannya untuk senantiasa bermain badminton dilapangan hinggah akhir hayatnya beliau tetap memainkan raketnya, demikianlah talenta akan senantiasa membuat kita rindu untuk mengerjakannya.

Kedua, Rapid Learning, seoroang yang memiliki talenta adalah mereka yang didalam dirinya memiliki kemampuan untuk belajar dengan cepat, apapun yang dia lakukan dan dia hadapi maka mereka mampu melihat ,memahami secara cepat apa yang dipelajarinya, termasuk memiliki Respon yang cepat dalam menghadapi berbagai hal yang terpampang adalam kehidupan socialnya.

Ketiga, Flow, ciri berikutnya adaah hanyut dan terbawah kedalam sanubari, bagi mereka yang memiliki talenta besar maka ketika dia bekerja maka dia akan bekerja secara sungguh-sungguh atas apa yang dikerjakannya ,mereka hanyut didalam pekerjaannya dan tidak terpengaruh oleh keadaan apapun meskipun terkadang disekelilingnya terdapat berbagai gangguan, bekerja dengan sunggh-sungguh yang menghadirkan Jiwa dan raga akan melahirkan ketekunan dan fokus yang luar biasa maka tentunya hasilnya juga pasti luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline