Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Bersyukur Adalah Pagar Benteng Integritas

Diperbarui: 22 Mei 2021   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri / foto ediabdullah

"Jika Pagad Membentengi Rumah dari ancaman Pencurian,Jika pagar membentengi Tanaman dari kerusakan oleh hewan dan hama,maka Bersyukur adalah pagar kehidupan untuk melindungi pribadi dari ketidakjujuran"Ajibon 1982

Kejahatan korupsi salah satu penyebabnya adalah keserakahan , keserakahan yang terlintas didalam hati yang membat seseroang rela melakukan kejahatan korupsi dan menutupi kebenaran,yang hitam dijadikan Putih dan yang putih dijadikan hitam, kebenaran tidak ada lagi semuanya gepap tertutupi kemilau emas,permata yang membutaka mata hati.

Ketika nurani menjadi buta meskipun mata masih mampu melihat,maka kebenaran dan integritas luluh dalam kegelapaan, demikianlah manusia yang yang tidak mampu membendung keserakahan, ketika keserakahan menjadi raja bagi diri,maka kerusakan pasti terjadi,korupsi terjadi dalam berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara yang memberikan dampak besar dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kerusakan dalam dunia poitik kasus uap menyuap demi memuluskan langkah meraih jabatan,money politik dalam demokrasi yang membuat demokrasi tegak dengan paraktek kecurangan dalam pemilihan,akibatnya demokrasi suara rakyat berganti suara uang yang terpilih hanya sosok yang memiliki modal, upaya kecurangan tersebut akan memberika kerusaka besar dalam konstalasi politik,maka kehancuran pasti terjadi ditangan pemimpin yang menempuh berbagai cara demi memuluskan syahwat Politiknya.

Demikian pula dalam pendidikan, ketika korupsi ,suap,ketidakjujuran terjadi aka dipastikan sistem pendidikan akan megalami kehancuran padahal sejatinya pendidikan adalah sebuah tujuan konstitusi yang wajib direalisasikan dalam negara melaui sistem pemerintahannya, Mencerdskan kehidupa bangsa adalah salah satu tujuan pemerintahan yang tamaktub didalam negara.

Keserakahan adalah salah satu penyebab hinggah korupsi menggerogoti dan bisa terjadi dalam berbagai sektor kehidupan ini, karena itu mengantisipasi hal ini dan untuk menghindarkan diri ini terjerumus kedalam keserahan maka salah satu sikap yang harus dimiliki adalah be;ajar untuk Bersyukur.

Bersyukur adalah sebuah resep kehidupan untuk menjadi sukses dan bahagia, bahkan Allh SWT Berfirman dalam QS.Ibrohim ayat 7 "Sesungguhnya Jika Kamu Bersyukur, Pasti Kami akan Menambah Nikmat Kepadamu".

Demikianlah Rumus kesuksesan sejati bahwa jika anda ingin sukses ,jka anda ingin kaya maka perbanyaklah bersyukur maka rezki kamu pasti bertambah bukan sebaliknya menjadi serakah.bersyukur akan membuat kita menjadi tenang,bersyukur akan membuat kita merasa bahagia, bersyukur akan membuat kita mampu menikmati semua proses perjalanan hidup menujuh pada apa yang kita harapakan, tanpa perlu tergelincir kepada perilaku yang koruptif, dan perilaku kejahatan dan perilaku ketidak benaran.

Bersyukur akan mampu menjadi pagar kehidupan dalam menumbuhkan integritas, ketika kita mampu mengimplementasikan rasa syukur ini maka sikap keserakahan tidak akan pernah bertumbuh seperti hama yang terkadang merusak sebuah tanaman.

Sebagai penutup tulisan ini saya kutip kata bijak " Yakinlah dibalik Rasa syukur terkdung Rahasia kehidupan sejati" Ajibon 1982

Salam Kebahagiaan

Edi Abdullah/PAK 915.1.00057 2018

Widyaiswara LAN RI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline