Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Menjadi Pemenang Sejati

Diperbarui: 18 Februari 2021   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumberfoto:tribunnews.com

"Dalam Kompetisi selalu ada Pemenang dan yang kalah, namun kemenangan sejati ketika kita mampu membuat orang lain sukses". Ajibon 1982

Semangat Pagi Pembaca yang budiman, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang menjadi pemenang sejati, ada kisah yang menarik tentang pemenang sejati, Pada tahun 2017 pada sebuah kompetisi Dallas Marathon, terjadi hal diluar dugaan,. Kejadian tersebut terjadi menjelang detik-detik mencapai garis finish yang jaraknya menyisahkan 20 meter lagi.

Pelari Muda yang biasa dipanggil Chandler Self memimpin didepan dalam kompetisi Lari Marathon tersebut, dia kelihatan begitu perkasanya dan semangat yang membara sehinggah tak seorangpun bisa melewatiya, larinya begitu cepat sekilas mengingatkan kita pada Film Flash, yang memiliki kecepatan dahsyat.

Namun Petaka terjadi menjelang mencapai garis Finish dia kemudian terjatuh dilintasan, dia mencoba bangkit namun tetap tidak bisa, suara penonton pun menggeah dari tribun lapangan, nampak tatapannya kosong seolah dia tidak percaya dengan apa yang menimpanya.

Dia mengalami cedera pada pergelangan kakinya, yang membuat dia tidak bisa lagi berdiri dan berlari lagi mencapai garis finish yang sudah berada tepat didepan matanya, seolah cedera tersebut menjadi pengubur impiannya untuk memenangi kompetisi tersebut yang sudah telihat didepan mata.

Dari arah belakang nampak peserta lainnya yang menjadi saingannya, dan membuntutnyasudah mulai menampakkan batan hidungnya, dia berlari terus untuk mencapai garis Finish ya pelari tersebut bernama Ariana Luterman, sepertiya dia akan menjadi pemenang kompetesi lari marathon ini, namun sebelum mencapai garis finish dan melewati posisi Chandler Self yang tengah berjuang untuk bangkit dan mencoba berdiri,

Ketika Ariana sudah berada pada tahap menyalip dia kemudian menghentikan langkahnya, dan menghentikan untuk berlari dan malahan berjalan mendekat, menujuh kearah Chandler Self yang masih terbaring diatas lintasan, semua penonton pun menjadi heran melihat tingkah Ariana , padahal kemenangan sudah didepan mata, gelar Champion dan piala sudah menanti.

Pada akhinrya Ariana mengambil Keputusan Untuk  membantu Rivalnya tersebut berdiri dan memapah tubuh Chandler self, dan ketika mereka sudah tepat berdidi didepan garis Finish , Ariana kemudian mengambil keputusan untuk menedorong tubuh Chandler self dan praktis menjadi orang pertama yang menyentuh garis Finish dan memenangi Pertandingan Dallas marathon tersebut.

Dari kisah Ariana ini, kita bisa belajar bahwa kemanangan bukanlah segalanya namun kemenangan sejati adalah ketika kita mampu menyadari bahwa membantu orang lain yang mengalami kesulitan adalah hal yang terbaik, dan kita memang menyadari bahwa dia memang lebih pantas untuk menang,

Meraih kemangan dengan cara-cara yang tidak benar, dengan kebohongan dan kecurangan justru hanya akan membuat kemenangan tersebut tidak akan pernah bertahan lama, Menghalalkan berbagai cara dalam meraih kekuasaan adalah sebuah tindakan yang tidak menjunjung nilai-niai kebenaran, dan pada ujungnya kemenanan tersebut akan berakhir menjadi keterpurukan.

Memahami  mengukur orang lain bahwa dia memang pantas menang dan menerima kekalahan adalah sebuah sikap yang menjunjung sportivitas dalam sebuah pertandingan, dan yakinlah sagat sulit sekali bagi kita memberikan sebuah kemenangan dengan tulus kepada orang lain, dan melihat dia terseyum, karena sejatinya kita pada umunya senang melihat orang lain kesulitan, dan dan susah tak kala melihat ornag lain bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline