Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Cara Jitu Menyikapi dan Menghadapi Kritikan di Social Media

Diperbarui: 12 Februari 2021   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumberfoto:akurat.co

"Orang Lain Boleh Memberikan Kritikan Kepada Anda, Namun hanya Kamu yang lebih memahami dirimu sendiri"

Semangat Pagi Para Pembaca Yang budiman yang saya cintai dan sayangi,  pada kesempatan ini, tulisan artikel kali ini mencoba mengupas sedikit tentang cara menghadapi sebuah kritikan, dikritik memang terkadang menjadi hal yang wajar di abad. 4.0 saat ini, pesatnya perkembangan Teknologi semakin mempermudah media komunikasi tercipta, beragamnya media komunikasi akhirnya mengambil tempat untuk menjadi wadah dalam menyampaikan kritikan,

Kritikan Melalui Media social hal inilah yang terjadi saat ini berbagai Platform media social berkembang menjadi pesat dan digunakan ratusan juta Nitizen didunia ini, mulai dari Facebook, Twitter , Instagram, dan lain sebagainya, saat ini tentunya kita tidak lagi diperhadapkan dengan kritikan langsung dari sang pengkritik, namun interaksi tersebut dapat terjadi di social media.

Dengan menjamurnya social media yang begitu beragam, maka hal tersebut semakin memudahkan seseorang untuk mengetahui privasi anda dengan menelusuri jejek digital pada akun-akun anda, Kerena itu kritikan melalui social media social tidak terhindarkan lagi.

Kini yang harus dipahami dan dipersiapkan yakni bagaimana kesiapan anda dalam menyambut dengan jiwa yang besar kritikan tersebut, Kritikan memang terkadang tidak mengenakkan, membuat kuping menjadi merah jikalau mendengarkannya, Membuat mata menjadi Merah jikalau melihatnya, membuat hati, pikiran menyalakan bara api tatkala engkau membacanya.

Namun semua kritikan tersebut yang terkadang berupa cacian, terkadang berupa makian, semuanya harus disikapi secara bijak, jika tidak, maka anda akan terbelenggu rasa sakit dan sebaliknya menyimpan denda kebencian pada jiwa sanubari akan membuat anda terbebani dan pikiran menjadi tidak jernih

Menghadapi Kritikan kita butuh yang namanya kesederhanaan dalam berpikir, sederhana berpikir adalah sebuah proses pemikiran yang tidak mempersulit namun senantiasa mempermudah, berikut ini langkah dalam menghadapi kritikan.

Pertama, Open Minded, hadapi Kritikan tersebut dengan Pikiran yang terbuka, lihat dari berbagai sudut pandang, apa benar ngga kamu seperti itu, kalau Benar ya siap untuk melakukan perubahan namun kalau tidak benar ya acuhkan saja kritikan tersebut biarkan dia mengalir pergi dengan sendirinya sebagaimana air yang mengalir dengan jernihnya menuju laut.

Kedua, Memfilter, Perhatikan argumen kritikan nitizen tersebut kemudian Filter jangan sampai kemudian hujatan Kebencian, caci maki anda anggap sebagai kritikan, karena sejatinya kritikan tersebut bersifat membangun/Knstruktif, Kritikan yang bersifat destruktif jangan hiraukan namun kritikan yang bersifat konstruktif silahkan dipertimbangkan dan dijadikan Cermin diri, kemampuan memfilter atau menyaring mana yang penting buat anda, mana hal yang tidak akan membuat anda lebih terfokus dalam menata kehidupan.

Ketiga, Ignore, berikutnya cara untuk menghadapi kritikan adalah acuhkan, ya benar acuhkan apa yang disampaikan Mereka, jika dia mengatakan anda jelek ya acuhkan saja, karena sejatinya ukuran sepatu anda tentunya berbeda dengan sepatu mereka, jika dia meremehkan anda maka buktikan sebaliknya, bahwa anda berbeda dan mampu, tidak seperti mereka yang bayangkan, biarkanlah waktu yang menjawabnya bahwa Anda Pasti Bisa.

Keempat, Be Positive, menghadapi kritikan senantiasalah untuk positif termasuk dalam berpikir dan bertingkah, jika seseroang mengkritik anda itu tandanya bahwa anda memiliki kelebihan dibandingkan mereka, dan anda harus menyadari bahwa adanya kritikan itu pertanda anda terkenal dibandingkan mereka, ada sisi kelebihan yang anda miliki dan mereka tak memilikinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline