Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Novel | Asrama Tua Mahasiswa (yang Ketiga adalah Iblis Part 10)

Diperbarui: 23 Desember 2019   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto edi abdullah

Wiu-wiuk ambulance pun bergerak terus menuju kampung halamaman nasri diatas abuance tersebut nampak ayah nasri mengangus terseduh seduh melihat kondisi jenasah putranya yang sudah menjadi kaku, disampingnya nampak kerbat lainnya duduk bersama,menatap kosong keranda mayat tempat nasri dibaringkan.

Sementara itu proses hasil penyidikan masih berlangsung di markas besar kepolsian hasilnya akan diumumkan pada kegiatan gelar perkara tersebut.

"bagaimana kesimpulan penyidikan"ujar AKP Firdaus.

"untuk sementara ini pak terduga pelaku pembunuhan Bokir dan aco yang tewas dirumah sakit adalah.......". Ujar Briptu Johan

"kok dia aja ayo siapa ungkapkan." Ujar AKP Firdaus Pare.

"Kodandan, pelakunya adalah....Mayat Nasri dan uchie".ujar Briptu johan dengan sambil menatap Komadannya.

"wah ngga benar ini mana mungkin nasridan uchie pelakunya,mereka berdua kan telah tewas, mana mungkin mayat bisa  hidup lagi dan menjadi pelaku pembunuhan, malu kita kepada masyarakat jika aparat kepolisian berani menyimpulkan hal seperti ini"sambil melabrak meja sepertinya AKP Firdaus tidak percaya pada hasil Pemeriksaan penyidikan ini.

"Coba apa buktinya kalian berani menyimpulkan bahwa tersangkanya adalah nasri dan uchie" timpalnya lagi AKP Firdaus Pare.

"baik komandan pertama dari hasil Pemeriksaan CCTV jelas nampak nasri dan uchie menyerang kedua korban" Briptu yunus.

"coba putarkan hasil rekaman cctv tersebut" kata Firdaus Pare.

"siap komandan"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline