Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Ahok Akhirnya Meminta Maaf Ke Rosianna Silalahi Terkait Sanksi KPI Kepada Kompas TV

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto;www.pikiranrakyat.com

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yg akrab disapa (Ahok)mengaku kepada beberapa media telah melakukan komunikasi kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi dan meminta maaf atas sanksi yg diberikan KPI kepada Kompas TV.

seperti diketahui beberapa waktu yang lalu Kompas TV menyiarkan wawancara eksklusif bersama Gubernur Ahok dengan presenter acara Aiman Wicaksono itu dan program wawancara tersebut disiarkan secara Live pada Selasa, 17 Maret 2015 lalu.


Bahkan Ahok sempat melontarkan kalimat yang berbau Tai dalam wawancara tersebut akibatnya Presenter Kompas TV Aiman Wicaksono,sempat mengingatkan Ahok bahwa sementara ini kita Live dan ditonton jutaan pemirsa dan meminta Ahok sedikit memperhalus kata-katanya, namun apa boleh buat Ahok sudah terlanjur emosional

Akibat dari tayangan wawancara Eksklusif Aiman dan Ahok tersebut maka KPI Memberikan sanksi administratif kedapa Kompas TV untuk tidak menayangkan lagi program tersebut dan memerintahkan meminta maaf selama tiga kali berturut-turut karena Kompas TV dianggap telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran(SPS) berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 01/P/KPI/02/2012 Tentang pedoman perilaku penyiaran Komisi Penyiaran Pasal 9 tentang pernghormatan terhadap Nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan, Pasal 14 ayat (2),

Pasal 17 Program bermuatan kekerasan, dan Pasal 22 ayat (3) serta Standar Program Siaran (SPS) Pasal 9 ayat Penghormatan terhadap norma kesopanan, Pasal 15 ayat tentang perlindungan Kepada Anak, dan Pasal 24 tentang larangan ungkapan kasar dan makian disiarkan.

Bahkan selain meminta maaf Ahok juga sempat mengusulkan jika mendapat tawaran wawancara lagi baiknya presenternya adalah seorang wanita.

Namun sentah apa maksud Ahok meminta diwawancarai presenter wanita saja namun kemungkinan alasan ini adalah untuk membuat Ahok lebih terasa tenang pada saat wawancara dan mampu mengendalikan emosinya

Dalam ilmu psikologi seorang pria jika menatap wanita cantik maka sang pria tersebut akan merasakan ketenangan bathin tersendiri dan kondisi psikologisnya jika berada pada tingkat amarah maka secara otomatis akan turun secara drastis ,dan kalau anda percaya perhatikan saja pria yg ada di Mall Kelapa gading lihat reaksi si pria jika melihat wanita cantik tentunya reaksinya sangat lembut dan halus.

Dan permintaan maaf Ahok tentunya kita harus apresiasi karena komunikaasi meminta maaf akan bisa membuat suatu hubungan kembali menjadi harmonis sebaliknya memberikan maaf adalah sebuah sikap terpuji dan muliah dibandingkan meminta maaf.

Seandainya saja Ahok dan DPRD DKI saling memaafkan dan menjalin komunikasi yg saling menghormati maka kisruh APBD DKI Jakarta tidak akan membesar seperti hari ini yg bahkan membuat Wapres JK turun langsung menengahi konflik tersebut .

Salam Kompasianer




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline