Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Malu Sama Kucing Meong..Meong, Perseteruan Gubernur Ahok dan DPRD DKI Jakarta.

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perseteruan Gubernur Ahok dan DPRD DKI Jakarta yang semakin memanas dan penuh dengan peran kata-kata yg tidak sopan dipertontonkan terus menerus.

Perdamaian yg hendaknya terwujud yg difasilitasi Kementarian dalam negeri kemarin akhirnya gagal totol bahkan suasana ruangan mediasi penuh dengan kemarahan dan ucapan tidak sopan yang dilontarkan anggota DPRD DKI Jakarta maupun sebaliknya nada emosi yg dilontarkan ahok

Entah sampai kapan perseteruan ini akan berakhir namun sepertinya sangat sulit untuk mendamaikan dua kubu elite pejabat DKI Jakarta ini ,baik ahok dan anggota DPRD DKI masing-masing tetap berpegang teguh pada prinsip dan kepentingan yg dia pertahankan

Tentunya perteruan ini akan berdampak pada RAPBD DKI Jakarta 2015 dimana tidak akan disahkan dan akibatnya proses pembangunan DKI Jakarta akaann terhambat dan solusinya cumaa satu menggunakan kembali APBD 2014, dan tentunya yg menjadi korban dari perseteruan ini adalah masyarakat.

Harusnya ketika pertengkaran terus terjadi tanpa penyelesaian, Malu sama kucing Meong…………..meong……….meong.

Pertanyaan kemudian kenapaa harus malu sama kucing jawabnya kucing saja jika sudah bertengkar maka beberapa saat kemudian mereka kembali berdamai.

Meskipun mereka tidak memilikih akal namun meraka mampu menjaga hubungan baik diantara sesama kucing.bahkan tidak akan pernah membiarkan pertengkaran berlarut larut.

Bahkan kucing sangat jinak dan lebih mengutamakan persahabatan termasuk dengan manusia , justru sebaliknya kita harus bertanya kenapa manusia senantiasa lebih mengedepankan amarahnya dari pada menjaga hubungan baik dengan sesama manusia

Bukankah sebelum diangkat menjadi pejabat baik gubernur maupun DPRD iangkat dan diambil sumpahnya bahwa senantiasa akan mengutakan kepentingan rakyat,bangsa dan negara

Akan tetapi kenapa hanya perbedaan kepetingan justru mengesampingkan kepentingan Rakyat melalui RAPBD.

Malu dong sama kucing. Dan Doraemon

Salam pembelajat kompasianaa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline