Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Inilah Penyebab Gagalnya Sutan Bathoegana, Marzuki Alie ke Senayan

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemilu legislatif 9 april 2014 yang lalu masih menyisahkan tanda Tanya yang cukup besar termasuk partai democrat sebagai partai pemenang pemilu 2009 mengalami penurunan suara yg cukup signifikan dan tentu hal ini tidak bisa lepas oleh kasus korupsi yg menjerat beberapa petingi-petinggi demokrat seperti misalanya Angelina sondakh, andi alfian mallarangeng , dan hal ini sangat berdampak pada menurunnya elektabililitas suara partai diakibaatkan oleh mulai menurunnya kepercayaan masyarakat akibat kadernya terjerat kasus korupsi.

Dan berdasarkan hasil pemilu legislatif yang lalu dan quick count diberitakan ada Tiga petinggi Partai Demokrat yang dikenal cukup populer selama menjabat anggota DPR RI dan selalu tampil dimedia mewakili partainya dipastikan gagal lolos kembali sebagai anggota DPR RI Senayan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Politisi ‘populer’ yang tidak meraih suara banyak itu diantaranya Ruhut Sitompul, Sutan Bhatoegana dan Marzuki Alie.

Berdasarkan quick count Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie dipastikan tidak lolos ke Senayan. Sebab di Dapil Jakarta III jumlah delapan kursi yang ada harus diperebutkan puluhan anggota DPR RI yang minimal memperoleh 12,4 persen suara.

SMRC memprediksi, dalam Dapil itu, PDIP peroleh 3 kursi, Golkar 1 kursi, Hanura 1 kursi, Gerindra 1 kursi, PPP 1 kursi. Artinya, tak ada kursi untuk Partai Demokrat di sana.

Seperti halnya Marzuki Alie, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul dan Sutan Bhatoegana yang berada di Dapil Sumatera Utara 1 terancam tidak lolos ke parlemen. Asumsi ini dilihat dari 10 kursi yang diperebutkan oleh puluhan Caleg dengan batas minimum perolehan suara 9,5 persen.

Dan kalau benar kabar sutan Bhatoegana dan rohut sitompul gagal kesenayan maka dapat dipastikan penampilan mereka yg biasanya hadir dilayar kaca membahas isu-isu aktual yang hangat diperbincangkan masayarakat tidak akan terjadi lagi yang berdampak pada kerinduan pemirsa televisi.

Rohut sitompul dan sutan bhatoegna merupakan dua tokoh yang sangat sentral dalam partai democrat namun pada pemilu kali berdasarkan quick count akhirnya gaagal menunju kursi senayan kegagalan ini tentu akan membuat sedikit kecewa kepada rohut sitompul, sutan bathugana maupun marzuki alie padahal ketiga tokoh ini dikenal sangat vocal selama ini membela mati-matian partai democrat, namun masyarakat beranggapan lain dengan mengalihkan suaranya ketokoh lain .

Dan hal ini membuktikan ketenaran ternyata bisa diredupkan reputasi teman yang melakukan korupsi yang berdampak pada penurunan jumlah pemilih pada pemilihan legislative kali ini.

Dan benar katah pepatah jangan anda sampai salah bergaul jika anda bergaul dengan tukang besih maka percikan api dan asap bisa mengenai anda dan membuat anda sakit dan sebaliknya jika anda bergaul dengan penjual minyak wangi maka wangi minyak tersebut akan mengenai anda dan membuat anda kecipratan aroma wangi darinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline