Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Bahaya Gerakan Radikal ISIS, Sejarah dan Perkembangannya

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto;Vivanews.com

Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang mulai menanamkan pengaruh di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya deklarasi pendirian ISIS Indonesia di Solo, Bima dan sejumlah wilayah lainnya beberapa waktu yang lalu.

Dan kini secara resmi pemerintah indonesia melarang perkembangan ISIS di Indonesia hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menyampaikan penegasan sikap pemerintah itu dalam jumpa pers usai Sidang Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/8/2014).

“ISIS bukan masalah agama. Ini adalah masalah ideologi yang kalau kita kaitkan dengan negara kita, maka ini tidak sama, dan bertentangan dengan ideologi Pancasila kita, keberadaan negara kesatuan kita dan kebhinekaan kita,” kata Djoko Suyanto.

Memang tak bisa dipungkiri ISIS merupakan gerakan yang bisa mengancam pemerintahan dan keamanan dalam Negeri Indonesia hal ini bisa dilihat dimana ISIS berusaha menciptakan suatu sistem pemerintahan yang berdasarkan pada terbentuknya Khilafah dan negara Islam dan tentu hal ini sangat tidak mungkin bisa diterapkan di Indonesia.

Ada beberapa hal yang membuat gerakan ISIS tidak boleh dibiarkan bertumbuh kembang di Indonesia yaitu;

Pertama Idiologi ISIS sangat bertentangan dengan Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah hidup bangsa Indonesia

Kedua ,ISIS bertentangan dengan UUD 1945

Ketiga, ISIS sangat bertentangan dengan Bhineka Tunggal Ika.

Karna itu ISIS sudah sangat tepat perkembangannya di Indonesia harus dilarang. ISIS merupakan kelompok jaringan radikal yang bisa mengancam kedaulatan NKRI ke depan.

Dan ada beberapa faktor yang menyebabkan indonesia menjadi target dari perkembangan ISIS ;

Pertama, Jumlah Muslim di Indonesia sangat mayoritas hal ini menyebabkan Indonesia menjadi target untuk mengembangkan jaringan ISIS di Indonesia.

Kedua ,di Indonesia banyak muncul gerakan-gerakan radikal hal ini bisa dilihat dari beberapa kasus-kasus kerusuhan yang kadang terjadi bermotifkan SARA.

Ketiga, beberapa warga Indonesia diduga menjadi dan bergabung dengan kelompok ISIS di Suria mapun Irak dan tentu hal ini sangat berbahaya jika mereka kembali ke tanah air dan berusaha merekrut anggota dengan menanamkan idiologi yang dimiliki ISIS.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline