Lihat ke Halaman Asli

Edi Abdullah

TERVERIFIKASI

Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

Penyidik Terbaik KPK Novel Baswedan Beserta 20 Penyidik Lainnya Bakal Jadi Tersangka Senpi Illegal

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setelah Pimpinan KPK yakni Ketua KPK Abraham samad menjadi tersangka dan wakil ketua KPK Bambang Wijayanto, Kini Penyidik KPK mulai dibidik dalam kasus senpi Illegal dan tak tanggung-taanggung 21 penyidik diduga oleh Polri memiliki senjata api Illegal.

Dari 21 penyidik ini yang bakal dijadikan tersangka terkait senjata api illegal sala satu penyidik terbaik KPK Movel baswedan yang juga mantan anggota Polri namun memilih mundur dari intitusinya dan memilih bergabung dengan KPK masuk dalam bidikan tersangka Mabes Polri.

Tentunya jika benar 21 Penyidik dijadikan tersangka maka dapat dipastikan KPK akan mengalami kelumpuhan total setelah kehilangan ketuanya yakni Abraham samad yang ditetapkan tersangka Polda Sul- SELBar dan kini puluhan penyidik lainnya bakal menjadi tersangka juga terkait dengan senpi Ilegal.

Dendam kepada Penyidik KPK Novel Baswedan

Pernanan penyidik di KPK sangat sentral dalam menanganani perkara Korupsi dan membongkarnya hinggah menuju proses peradilan dan tidak bisa dipungkirisala satu nama Penyidik yang dianggap penyidik terbai KPK adalah Novel baswedan yang juga mantan anggota Polri yang memilih mundur dari institusinya dan bergabung di KPK.

Beberapa kasus besar pernah ditangani Novel baswedan antara lain kasus suap ketua MK Akil muchtar ,kasus Anas Urbaningrum, Kasus Ketua DPRD Bangkalan Madura Fuad Amin , Kasus Korlantas Polri yang melibatkan Djoko susilo dan masih banyak lagi kasus kasus lainnya.

Namun yang menarik dari sepek terjang Penyidik KPK Novel baswedan adalah pengungkapan kasus Korupsi Korlantas Mabes Polri yang melibatkan Irjen Djkoko susilo berhasil diselesaikannya meskipun pada saat itu ada upaya perlawanan dari polri kepadanya.

Sala satu bentuk perlawanan atau upaya kriminalisasi pada saat itu adalah pengungkapan kasus pemukulan tersangka pencurian sarang burung walletyang dialamatkan kepadanya saat menjabat kasat reskrim polres Bengkulu dimana kasus ini terjadi pada tahun 2004 .

Namun demikian presiden SBY berhasil menyelesaikan kasus tersebut dengan memerintahkan kepada Kapolri untuk memerintahkan anak buanya menghentikan proses penyidikan yang dilakukan Polri.karena dianggap ini hanya upaya balas dendam dan kriminalisasi Polri

JUmat Keramat Bareskrim Polri

Dibawah kendali Komjen Budi waseso para pemimpin KPK termasuk puluhan penyidiknya akan dipanggil menjalani proses pemeriksaan di bareksrim Jumat Ini (20/2/2015) termasuk penyidik terbaik KPK Novel baswedan bakal diperiksa dihari Jumat Keramat ini.

Dan menariknya pemanggilan Penyidik Novel baswedan yang kemungkinan dipanggil diperiksa pada hari jumat ini bertepatan dengan hari jumat keramat yang biasa dilakukan KPK untuk mengumumkan penetapan tersangka namun kini Bareskrim Polri kemungkinan menggunakan juga hari jumat untuk melakukan pemeriksaan terhadap novel Baswedan dan memungkinkan Novel Baswedan akan ditahan serta dijebloskan ketahanan.

Novel Baswedan di Ujung Tanduk

Kini penyidik terbaik tersebut Novel Baswedan bera diujung tanduk kasus lama kembali diungkit untuk menjeratnya dan tak bisa dipungkiri Novel baswedan merupakan sala satu penyidik kasus korlantas Polri yang menyeret Irjen Djoko susilo keperadilan .

Dan sepertinya mengsusut kasus lama Novel baswedan serta sangkaan memiliki senpi illegal merupakan upaya untuk membuat karir Penegakan Hukum Novel akan berakhir. Selain itu kasus penetapatan tersangka Komjen Budi Gunawan memang melibatkan juga Novel Baswedan sebagai penyidik utama dalam kasus tersebut.

Langka Penyidik hebat KPK Novel baswedan ini sepertinya mendapatkan serangan balasan dari Polri luka lama kembali diungkit dendam akan terbalaskan dengan memanfaatkan momentum kemeluk calon Kapolri .Cuma ketegasan Presiden yang bisa menyelesaikan kemelut ini.

Hukum Laksana Pedang yang tajam yang siap membasmi Kejahatan,Namun Penggunaan pedang tersebut sangat tergantung dari orang yang mengendalikannya (By Edi Abdullah)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline