Ketika aku memilih untuk berjuang, aku begitu bangga karena saya berjuang untuk orang yang benar. Dan ketika aku memilih berhenti untuk berjuang akupun cukup tau. Karena saya memperjuangkan orang yang tidak ingin diperjuangkan.
Ketika orang lain bertanya "kamu tidak akan menyesal memilih untuk berhenti berjuang untuknya?" Saya selalu menjawab "apa yang perlu saya sesali? Saya sudah pernah berjuang untuknya. Menyesal hanya untuk orang yang tidak pernah berjuang"
Saya pernah berjuang. Bahkan lebih dari cukup. Walaupun menurutnya itu tidak pernah cukup.
Saya cukup bodoh berjuang untuk orang yang tidak ingin saya perjuangkan. Tetapi, saya begitu pintar, masih ingin mempertahankan ketika semua perjuangan itu dianggap nol...:)
"Berjuanglah untuk orang yang sama-sama ingin berjuang. Bukan untuk orang yang hanya ingin diperjuangkan"
Ketika dia Enggan Berjuang Untukmu Lantas Untuk Apa Kau Ingin Berjuang Untuknya Bukankah Kau Sedang Memperjuangkan Orang Yang Salah?
Semua itu karena ketidak pastian.
#just do it
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H