Lihat ke Halaman Asli

Pahlawan Belum Mati

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bila bambu runcing telah pergi

masih ada ujung pena mengganti

sosok teduh untaikan masa depan di hadapan ladang subur

melalui kumpulan huruf yang dihidupkan dari goresan pena

kau petani moral dan budi pekerti

pula, di rumah-rumah

semanis-manisnya dekat, setulus-tulus beningnya cinta

pahlawan hari ini harus mengusir cemas

mengusir putus asa,

hidup bernafas kesabaran

semua peran itu, masing-masing individu

bahwa, benih yang ditanam sekarang

suatu saat nanti mesti tumbuh

kau disebut-sebut penduduk langit

dan jutaan ikan

walau dunia menutup mata.

tapi tinta emas akan berkilau di kemudian alam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline