Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Marjuni

Mahasiswa

Adakah Gantinya?

Diperbarui: 1 Oktober 2020   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEMIMPIN YANG DIRINDUKAN? ADAKAH GANTINYA?


Beratus tahun yang lalu di kisahkanlah bahwa ada pemuda yang mampu meruntuhkan kekaisaran yang berkuasa selama ratusan tahun, seorang anak muda yang menjadi sultan di usia yang masih belia. Menjadi seorang pemimpin yang bersih, bijaksana lagi taat dalam beragama, siapakah dia? Sultan Muhammad Al Fatih namanya.

Beratus tahun yang lalu juga Allah hadirkan pemimpin yang di dalam kisahnya mempunyai pedang luar biasa, penakluk dari bumi yang diperebutkan 3 agama, bumi yang di janjikan dan tak terbantahkan kesuciannya. Dialah Sultan Salahuddin Al-Ayubi. Kisahnya bukan hanya masyhur di kalangan muslim, namun juga nonmuslim mengenalnya. Dia berwibawa dengan anak buahnya, di segani oleh lawan-lawannya.

Lebih seabad yang lalu Allah juga turunkan pemimpin yang hebat, menjadi tokoh berpengaruh nomor 1 di dunia. Pemimpin yang bukan hanya penutup dari semua Nabi namun juga penuntun dari segala umat manusia. Semua yang dari beliau menjadi ilmu dan memiliki peninggalan yang tiada mampu menandinginya. Sosok yang di rindukan dan sosok yang diteladani. Beliaulah Rasulullah.

Sekarang bagaimana jika kita umat muslim kembali memimpin dunia? Siapkah kita? Jawabannya adalah pada kesadaran dan harapan kita.

Kesadaran bahwa betapa pentingnya jika kita kembali menguasai dunia, mengatur kondisi dunia dengan kebijakan yang berlandaskan syariat kita, menjadikan kebijakan kita sebagai implikasi dari Rahmatan Lil 'Alamin

Harapan dan cita-cita dengan menerapkan berbagai persiapan untuk meraihnya, menyekolahkan generasi kita, membentuk mental generasi kita agar menjadi pemimpin di segala sektor dan yang menjadi target utama ialah meraih keberkahan dan ridho-Nya dengan ikhlas, serta berusaha maksimal menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline