Lihat ke Halaman Asli

Tak Sengaja Menjadi Wirausaha di Usia yang Tak Lagi Muda

Diperbarui: 17 September 2016   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Dulu saya adalah Dosen aktif yang mengajar di beberapa kampus dan menjadi Dosen tetap di sebuah kampus. Saya mengajar sejak tahun 1991, sudah lama sekali ya. Profesi  ini sudah saya geluti lebih dari 20 tahun.

Di sela waktu mengajar saya meluangkan waktu untuk hobi saya yaitu membaca dan menulis. Banyak cerpen saya dimuat di media dan beberapa buku terbit untuk kalangan kampus.

Tak sengaja di tahun 2011 saya berkenalan dengan beberapa penulis lalu mulai aktif menulis. Lalu setelah itu menyadari  jika minat membaca dan menulis di negara kita ini minim sekali. Jauh tertinggal bahkan dengan negara Asia.

Orang belum menjadikan membaca sebagai sebuah kebutuhan dan menulis belum menjadi kebiasaan. Padahal kita tahu buku adalah jendela dunia dan menulis sungguh luar biasa manfaatnya. Bahkan bisa untuk promosi diri dan usaha.

Menulis membagi ilmu, menyebarkan inspirasi dan menebar banyak manfaat. Manfaat untuk diri sendiri, keluarga dan orang banyak.

Dengan motivasi ingin mengajak orang suka membaca dan bisa menulis, tahun 2013 saya memutuskan pensiun dini dari profesi dosen. Lalu terjun bebas ke dunia buku. Menebar gemar membaca dan suka menulis.

Beruntung bidang saya adalah sastra, dunia yang sangat dekat dengan membaca dan menulis. Berbekal pengalaman sebagai dosen sastra, saya memulai profesi sebagai mentor menulis.

Saya mendirikan komunitas Women Script Community, yang membernya terus berkembang. Lewat komunitas saya sering memberikan pelatihan gratis untuk semua member. Dengan  tujuan mendorong minat membaca dan menulis. Alhamdulillah, membernya terus bertambah. Walau saya sangat selektif menerima member yang bergabung. Agar terbebas dari hal yang negatif.

Dokumentasi Pribadi

Programnya ada setiap hari secara online, bisa diikuti dimana saja. Saya ingin para ibu membeli buku seperti mereka membeli beras atau susu. Kebutuhan nutrisi otak dan hati untuk anak-anaknya. Juga untuk dirinya.

Kemuadian saya mendirikan Writing Training Center, sebuah lembaga yang khusus memberikan pelatihan berbayar. Karena dengan program ini, setiap orang bisa belajar dengan serius.  Pelatihan online atau offline. Saya juga membuka privat mentoring, yaitu program pelatihan menulis hingga bisa menulis dan sampai siap terbit naskahnya. Alhamdulillah, sudah puluhan pesertanya dan sudah berkembang sebagai penulis.

Saya juga membuat program ekskul menulis. Program ini saya tawarkan ke sekolah-sekolah, Alhamdulillah sudah beberapa sekolah bergabung yaitu : High Scope Simatupang, Nurul Fikri Depok, Dian Didaktika Cinere, Al Azhar Pusat Sisingamangaraja, Daar El Salam Cibubur, Global Islamic School  Tangerang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline