Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Ekonomi Rumah Tangga melalui Pengelolaan Limbah

Diperbarui: 29 Januari 2024   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama ibu-ibu RT  03  Dusun Krajan, Desa Tegalweru/dok. pri

Dalam rangka penyelesaian program kerja di bidang ekonomi, KKM kelompok 15 UIN Malang mengadakan sosialisasi pengolahan limbah. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari selasa, 23 Januari 2024 yang berlokasi di salah satu rumah warga di Dusun Krajan, Desa Tegalweru, Kec. DAU, Kab. Malang. Sosialisasi ini sebagai bentuk kolaborasi  dalam pengimplementasian program kerja KKM kelompok 15 yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Saintek.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sekitar tiga puluh orang yang terdiri dari ibu-ibu dari RT: 15/ RW: 03. Sebelum sosialisasi terlebih dahalu melakukan beberapa percobaan terlebih dalam pengolahan limbah. Durasi kegiatan sosialisasi sekitar satu jam setelah acara dimulai. Acara ini di mulai pada pukul 16.45 WIB diawali dengan penyampaian materi. Saat penyampaian materi diikuti dengan mempraktikkan secara langsung pengolahan limbah pada sesi penyampaian materi.

Terdapat dua limbah rumah tangga yang diolah yaitu limbah minyak goreng jelantah dan limbah kulit jeruk. Materi pertama yang disampaikan tentang pengolahan minyak goreng jelantah yang diolah menjadi lilin terapi. Minyak jelantah apabila dibuang sembarangan dapat meningkatkan resiko banjir dan menurunkan tingkat kesuburan tanah.

Pembuatan lilin dilakukan dengan beberapa langkah mulai dari merendam minyak jelantah dengan arang selama satu hari. Langkah selanjutnya yaitu menyaring minyak jelantah agar arang tidak ikut terpakai. Langkah terakhirnya dengan memanaskan minyak di api kecil dan dimasukkan stearin/asam stearat, crayon, pewangi/essential oil secara berturut-turut secukupnya dan dituangkan ke gelas. Dengan demikian, lilin tersebut siap digunakan.

Proses praktek pengolahan limbah/dok. pri

Materi kedua ini membahas mengenai pengolahan limbah kulit jeruk. Hal tersebut dikarenakan di Dusun Krajan ini mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani jeruk. Akan tetapi, limbah jeruk ini masih belum diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Limbah kulit jeruk diolah dengan mencuci kulit jeruk dan menjemurnya sampai kering. Pada kegiatan sosialisasi menjelaskan mengenai cara dan manfaat dari limbah kulit jeruk.

Kulit jeruk mengandung senyawa antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Kulit jeruk juga dapat dimanfaatkan untuk penghilang aroma tidak sedap di kulkas, dan bahan pembersih. Dengan mengolah limbah rumah tangga menjadi salah satu wujud dalam menjaga bumi dan mengatur limbah rumah tangga dengan bijak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline