Lihat ke Halaman Asli

Aksi Generasi Muda untuk Menghadapi Perubahan Iklim serta Hidrometeorologi

Diperbarui: 10 Desember 2021   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selasa, 30 November 2021, BMKG Indonesia mengadakan sebuah webinar mengenai literasi iklim dengan mengusung sebuah tema "Literasi dan Aksi Iklim Generasi Religius Lintas Agama dan Tanggap Bencana Hidrometeorologi Dampak La Nina 2021". Webinar ini diresmikan oleh Bapak Dr. Urip Haryoko, selaku Plt. Deputi Klimatologi. Beliau mengungkapkan pada masa saat ini isu gambaran peningkatan suhu menjadi tantangan bagi umat manusia. Di dapatkan data bahwa di Indonesia, pada tahun 2020 menjadi tahun terpanas ke-2 walaupun ada peristiwa La Nina, yang mana seharusnya memiliki efek pendinginan sementara.

Hal ini menjadi sebuah indikasi yang jelas bahwa sinyal global dari perubahan iklim yang mana disebabkan oleh manusia memiliki kekuatan atau pengaruh yang sama besarnya dengan kekuatan yang disebabkan oleh alam sendiri.

Perubahan iklim dapat kita rasakan akhir-akhir ini. Kondisi cuaca ekstrem, curah hujan yang tinggi, tak dapat dihindarkan oleh masyarakat Indonesia.

Di kondisi seperti ini, bumi sedang diikuti oleh fenomena bencana hidrometeorologi. Tentu Indonesia tak luput merasakan adanya fenomena hidrometeorologi ini. Hidrometeorologi merupakan bencana atau fenomena yang disebabkan oleh parameter-parameter meteorologi. Atau adapun dengan kata lain, bencana yang dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angina, curah hujan, kelembapan, dan temperature. Pada kali ini, La Nina merupakan salah satu hal yang berpengaruh besar dalam terjadinya hidrometeorologi.

Mengapa La Nina memiliki pengaruh besar terhadap hidrometeorologi? Hal itu dikarenakan La Nina yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia, terbukti telah menaikkan curah hujan pula di wilayah tanah air ini. Sehingga hal ini memicu terjadinya bencana alam, yang didominasi seperti bencana banjir ataupun tanah longsor. Dari sini nampak dengan jelas bagaimana dampak hidrometeorologi terhadap lingkungan.

Lantas, bagaimana peran generasi muda dalam menghadapi perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini?

Sebagai generasi muda yang memegang penuh kendali menjadi agent of change dalam menghadapi kondisi perubahan iklim ini, maka generasi muda dapat melakukan beberapa tindakan yang dilakukan sedikit demi sedikit dan diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Dimulai dari hal yang sederhana, seperti mengurangi penggunaan plastik, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, serta mengurangi perusakan lingkungan yang lainnya, maka ini dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi dampak perubahan iklim yang terjadi.

Adapun contoh, penggunaan plastik yang berlebih dan diperparah dengan pembuangan limbah plastik yang tidak terkontrol, merupakan salah satu sebab yang akan memperparah hidrometeorologi akibat perubahan iklim ini. Dimana ketika cara pembuangan sampah tidak benar, diletakkan pada sembarang tempat seperti bantaran sungai, maka akan memperburuk keadaan ketika terjadi intensitas curah hujan yang tinggi. Kondisi tersumbatnya saluran air ini tentu menjadi penyebab yang nyata dalam terjadinya bencana banjir.

Maka dari itu, sebagai generasi muda yang bermoral, tentunya kita harus mampu memperhatikan segala tindakan yang kita lakukan supaya tidak berakibat buruk terhadap lingkungan.

Di era yang semakin maju kala ini, adapun peran yang dapat dilakukan lainnya oleh generasi muda dalam menghadapi perubahan iklim yang terjadi yaitu seperti halnya membentuk komunitas pecinta lingkungan, mengadakan atau mengikuti berbagai seminar untuk menambah wawasan dalam hal perubahan iklim dan hidrometeorologi, serta mengikuti kegiatan positif lainnya. Dengan ditambahnya kemudahan dalam bermedia sosial, generasi muda juga dapat melakukan kampanye mengenai wawasan perubahan iklim dan hidrometeorologi, menyebarluaskan informasi yang didapat dari sumber yang actual dan terpercaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline