Dalam beberapa tahun terakhir kemajuan globalisasi ekonomi di dunia memiliki perkembangan yang semakin cepat. Globalisasi ekonomi sendiri merupakan sebuah tahapan yang mengintegrasikan ekonomi melalui peningkatan pergerakan teknologi, barang dan jasa, mengintegrasian ekonomi tersebut tentunya akan saling ketergantungan antara ekonomi regional, nasional, dan global di seluruh penjuru dunia.
Kemajuan globalisasi ekonomi ini bukan berarti hanya mempunyai dampak positif saja, akan juga mempunyai dampak negatif yang tentunya dapat menimbulkan kerugian dari berbagai pihak. Dampak positif yang disebabkan oleh kemajuan globalisasi ekonomi ini dapat mempererat hubungan dan rasa persaudaraan antar bangsa, selain itu juga dapat melanjutkan perdagangan internasional. Sedangkan untuk dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan globalisasi ekonomi bisa saja menimbulkan pertentangan ekonomi dan perang dagang di karena banyak yang mempertaruhkan kepentingan masing -- masing.
Dengan perkembangan kemajuan globalisasi ekonomi ini tentunya juga mempunyai dampak yang dapat mempengaruhi bisnis internasional atau perdagangan internasional yang mana sudah dijelaskan sebelumnya. Bisnis internasional merupakan bisnis yang merujuk terhadap perdagangan barang dan jasa maupun teknologi dan dilakukan oleh dua negara. Salah satu contoh bisnis internasional yang dilakukan oleh antar negara yang merupakan transaksi antar negara ini adalah ekspor-impor.
Seiring dengan kemajuan globalisasi ekonomi tentunya juga membantu perkembangan dari bisnis internasional itu sendiri. Akan tetapi, kemajuan bisnis internasional itu sendiri tentunya tidak lepas dari permasalahan dan isu etika yang terjadi dalam bisnis internasional itu sendiri. Salah satu contoh permasalah dan isu etika yang terjadi di bisnis internasional adalah adanya masalah -- masalah dumping dan berbagai kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan -- perusahaan internasional.
Untuk menghindari masalah dan isu etika yang terjadi pada bisnis internasional adalah dengan cara memahami etika -- etika dalam bisnis internasional guna untuk menghindari kerugian yang diakibatkan oleh pihak -- pihak yang tidak bertanggung jawab. Etika bisnis internasional merupakan prinsip yang mengatur tata cara seluruh bisnis internasional. Tujuan dari memahami etika dalam bisnis internasional ini dapat dilihat beberapa perusahan multinasional yang mana perusahaan tersebut menerapkan etika bisnis guna untuk mengurangi beberapa kecurangan dan juga menghindari eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Dalam upaya mengurangi masalah dan isu etika, peran organisasi internasional terkait etika seperti globalisasi ekonomi Organization for Economic and Development (OECD) yang merupakan organisasi yang memberikan kebijakan utama untuk kerja sama ekonomi dan pembangunan, organisasi International Chamber of Commerce (ICC ) merupakan organisasi yang memberikan kebijakan mengenai perlakuan adil di antara perusahaan multinasional, International Labor Organization (ILO) merupakan organisasi yang mengatur tentang investasi di negara berkembang, dan Center for Transnational Corporations (CTC) merupakan organisasi yang dapat memaksimalkan kontribusi dari perusahaan transnasional.
Dengan memahami etika dalam bisnis internasional dan dukungan dari organisasi -- organisasi internasional tentunya masalah -- masalah dan isu etika terkait dengan bisnis internasional bisa diatasi dengan baik dan juga dapat terhindar dari segala kecurangan yang ada pada bisnis internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H