Lihat ke Halaman Asli

Cara Ampuh Turunkan Kolesterol

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dinamika kehidupan kaum urban yang dituntut serba cepat membuat pola hidup masyarakat cenderung tak sehat. Beragam gangguan kesehatan bermunculan. Salah satunya ditandai dengan semakin meningkatnya penderita kolesterol tinggi yang tak kenal usia. Jika dibiarkan hal tersebut dapat mengakibatkan segudang penyakit, seperti jantung koroner, hipertensi, gangguan fungsi hati, obesitas dan diabetes.

Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah peningkatan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh:

1. Batasi asupan kolesterol, yaitu maksimal 300mg per hari. Kolesterol tinggi di antaranya terdapat pada daging, kuning telur dan jeroan.

2. Pilih makanan yang mengandung lemak sehat seperti minyak zaitun, kacang, almond, walnut dan minyak kanola.

3. Makanan berserat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol seperti buah dan sayuran.

4. Hindari alkohol dan rokok.

5. Rutin berolahraga dan istirahat yang cukup.

Selain itu, inovasi di dunia nutrisi pun terus dilakukan untuk mengatasi masalah kelebihan kolesterol. Yang terbaru adalah Plant Stanol Ester (PSE). PSE awalnya ditemukan di Finlandia tahun 1995, oleh Ingmar Wester.

PSE terbukti aman karena terbuat dari bahan alami dan telah mendapat status GRAS (Generally Recognized as Safe) dari United States FDA (USFDA). Bahkan di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa, PSE telah menjadi bagian dari pola diet sehat. Pada Januari 2009, PSE juga mendapat penghargaan sebagai “1 of 10th greatest discovery in the word of nutrition” dari European Journal of Clinical Nutrition.

Dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung 3,4g PSE dalam sehari dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 10%-15% dalam 2 minggu. Dalam lebih dari 60 uji klinis yang telah dipublikasikan, PSE terbukti tanpa efek samping karena PSE tidak diserap tubuh dan tidak menghasilkan endapan berbahaya dalam tubuh. Uji klinis tersebut dilakukan pada beberapa grup pasien dengan latar belakang kesehatan yang berbeda-beda.

PSE bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol diusus. Sementara obat penurun kolesterol jenis statin dapat menghambat produksi kolesterol di hati. Melalui cara kerja ini, PSE membantu penurunan kolesterol jahat oleh statin sampai dengan 10%-12% bagi penderita yang sedang dalam pengobatan menggunakan statin.

PSE sebetulnya terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang kita konsumsi sehari-hari. Dengan perbandingan 1,7gr PSE setara dengan 3 mangkuk oat atau 15 buah apel atau 15 buah pisang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline