Lihat ke Halaman Asli

Muliadi Akbar

Guru, dosen, Tutor, Pegiat literasi, Bloggers

Sejarah Politik

Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi 

Hari itu sudah sore. Sekitar pukul 14.30 lewat. Hanya beberapa anak kelas XI TKJ B yang ada di kelas. Tidak belajar. Mereka duduk-duduk santai. Sebagian besar bermain HP. 

"Kamu pelajaran apa?" 

"Sejarah pak" jawab siswa hampir serempak.

"Oh, iya pak Hamzah, ... dia memang tugas luar" 

"Monitoring PKL di Palu " saya mencoba menjelaskan.

Kelas XI TKJ B jelas sedang kosong. Jam pulang masih cukup lama. 16.15 WITA. Artinya masih ada waktu belajar lebih dari dua jam pelajaran.

Sayang jika waktu belajar yang lumayan panjang itu disia-siakan. Bisa terjadi macam-macam. Sudah sering terjadi peristiwa yang tidak diinginkan hanya karena jedah jam kosong yang panjang. Pencurian, perundungan, dan semacamnya. Apalagi di jam terakhir. Jam dimana pikiran siswa lagi suntuk.

Situasi itu tidak boleh dibiarkan. Maka saya mengajak siswa belajar. Saya mencoba mengisi jam kosong itu. Tanpa rencana. Filing saja. 

Syukur, teknologi sangat membantu. Saya cukup memastikan materi pelajaran sejarah sudah sampai dimana, saya tinggal meneruskan. 

Mudah. Tidak sulit memfasilitasi pembelajaran. Dengan bantuan asisten guru di PMM saya mendapat panduan proses pembelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline