12 Januari 2024 Seni wayang kulit telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Dengan keindahan, warna, dan kedalaman makna yang menyertainya, seni ini memukau tak hanya dalam aspek pertunjukan, tetapi juga dalam menceritakan epik-epik klasik serta membawa unsur spiritual yang mendalam.
Pada perayaan Lustrum VII SMA Stella Duce 2 di Yogyakarta, panggung seni dipenuhi dengan kegembiraan dan semangat ketika Wayang Gatotkaca Lair memukau penonton di Pendhapa sekolah. Di bawah arahan dalang terampil Ki Yusuf Anshor K, lakon Gatotkaca Lair dihidupkan kembali secara magis. Setiap gerakan wayang diselaraskan dengan harmoni musik tradisional, menciptakan pengalaman yang menggetarkan bagi para penonton.
Yang membuat pagelaran ini semakin istimewa adalah kehadiran bintang tamu, Elisha Orcarus Allasso, yang memberikan sentuhan modern yang menyegarkan pada seni tradisional tersebut. Kolaborasi antara kekayaan warisan budaya dan elemen-elemen kontemporer menciptakan perpaduan yang unik dan memukau.
Tidak hanya melibatkan siswa dan guru SMA Stella Duce 2, pagelaran ini juga berhasil menarik partisipasi warga umum di sekitar sekolah. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan yang memperkaya keragaman budaya lokal dan memperkuat ikatan antara anggota masyarakat. Wayang Gatotkaca Lair bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga menjadi medium yang menyatukan berbagai generasi dan mengajarkan nilai-nilai kebijaksanaan serta kepahlawanan kepada seluruh penonton.
Puncak kegembiraan Lustrum VII SMA Stella Duce 2 sungguh terwujud melalui pagelaran yang mengesankan ini. Terima kasih kepada para dalang, Ki Yusuf Anshor K dan Ki Warjudi, serta bintang tamu Elisha Orcarus Allasso, yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam keberhasilan acara ini. Semoga prestasi ini menjadi awal perjalanan panjang sekolah dalam terus menginspirasi dan memperkaya budaya lokal. Kesuksesan Lustrum VII menjadi cermin semangat persatuan dan kebersamaan, menciptakan kenangan indah bagi seluruh warga SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, serta meneguhkan peran seni dalam mempererat tali persaudaraan di antara kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H