Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18 POSKO 56

kelompok KKN MIT ke-18 UIN WALISONGO

Mahasiswa KKN MIT ke-18 UIN Walisongo Mengadakan Pelatihan Ecoprint kepada Tim PKK Dusun Tegalsari, Caruban, Kendal

Diperbarui: 18 Juli 2024   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(mahasiswa mempraktekkan pembuatan Ecoprint pada ibu-ibu PKK) /dok. pri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang di Desa Caruban, Kecamatan Ringinarum, Kendal. memberdayakan ibu-ibu anggota PKK melalui pelatihan pembuatan ecoprint dengan kain pada hari Rabu (17/07/2024) di salah satu rumah anggota pkk dukuh tegalsari desa caruban, Kendal.


Ecoprint merupakan teknik cetak kain yang menggunakan daun dan bunga sebagai bahan pewarna, sehingga menghasilkan motif yang unik dan ramah lingkungan. Teknik ini dilakukan dengan cara memukul lembaran kain yang sudah ditempeli berbagai jenis tumbuhan, hal ini dilakukan untuk menghasilkan bentuk daun atau bunga yang elegan pada teknik pukulan atau menjiplak.


“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan bahan-bahan alami untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual,” Ujar Fella Amalia selaku koordinator divisi sosial dan lingkungan.


Program pelatihan ecoprint menjadi bagian dari pilihan program kepada masyarakat sekitar, karena usaha ini sangat potensial dikembangkan ibu-ibu ditengah kesibukannya mengurus rumah tangga, dan juga terdapat potensi alam yang bisa mendukung pembuatan ecoprint.


“Antusiasme ibu-ibu PKK dalam mengikuti pelatihan ini sangat tinggi. Mereka terlihat senang dan antusias saat mencoba teknik ecoprint untuk pertama kalinya,” imbuhnya.

Sementara, Ketua pkk dusun tegalsari, Bu Rini, mengapresiasi program pelatihan ini karena dapat meningkatkan potensi ekonomi di Desa Caruban khususnya dusun Tegalsari.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas anggota PKK Dukuh Tegalsari. Lebih dari itu, pelatihan ini merupakan bentuk kerja nyata dari Mahasiswa UIN Walisongo dengan menyalurkan ilmu-ilmu yang didapat selama duduk di bangku perkuliahan.


“Saya berharap adanya proker ini dapat membantu meningkatkan ekonomi kreatif di Dusun Tegalsari Desa Caruban, dengan pengembangan inovasi dari produksi batik ecoprint agar bisa mendapatkan nilai jual,” paparnya.


Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Tegalsari dapat lebih mengenal ecoprint sebagai metode pemanfaatan bahan-bahan alam untuk menghasilkan produk yang unik, kreatif, dan tetap memperhatikan prinsip ramah lingkungan.


Penulis : Reni Listiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline