Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18 POSKO 56

kelompok KKN MIT ke-18 UIN WALISONGO

Cegah Kurangnya Energi Kronis (KEK) PKK Caruban Berkolaborasi dengan KKN UIN Walisongo Posko 56

Diperbarui: 12 Juli 2024   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Tim KKN posko 56 berswafoto bersama bu Yanti selaku ketua pelaksana)

Tepat pada tahun 2018 silam, Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) menunjukkan ada 23% bayi yang lahir di Indonesia dalam keadaan stunting. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi gizi ibu hamil sejak masa remaja, termasuk tingginya anemia pada ibu hamil dan remaja putri. Setelah lahir, angka stunting meningkat signifikan pada usia 6-23 bulan sebesar 1,8 kali. Dikarenakan kurangnya asupan protein hewani serta pola pengasuhan makanan (parenting) yang tidak tepat.

10 juli 2024 mahasiswa KKN yang bertempat di desa caruban, Ringinarum, Kendal mengetahui bahwa telah di adakan pembuatan makanan tambahan (PMT), hal ini di dukung oleh pernyataan Presiden Joko Widodo selaku presiden Indonesia yang menargetkan penurunan stunting tahun 2024 adalah 14% dari 24,4% tahun 2021 atau sekitar 3,5% per tahun. "Kita ingin memastikan bahwa angka 23% ini turun melalui gerakan bumil sehat, kita saat ini fokus pada sebelum lahir sehingga awal kehidupan bisa diawali dengan baik untuk anak kita" Ujar Dr. Maria Endang Sumiwi selaku Dirjen Kesehatan masyarakat.

"Sebanyak 39 balita yang mengalami kurang gizi dan berat badan yang tidak naik dan 2 ibu hamil yang kurang energi kronis (KEK)" Ujar Yanti sebagai pelaksana dan narasumber PMT.

Desa Caruban dengan kebijakannya memulai PMT dari 1 Juli 2024 dengan harapan besar akan memperkecil atau bahkan menghilangkan stanting beserta dengan kurangnya energi kronis (KEK) yang dialami oleh ibu hamil, adapun pemerintah desa caruban dengan ini telah mengatur dari mulai pembiayaan, sedangkan untuk menu setiap harinya ditentukan oleh puskesmas Ringinarum lengkap dengan informasi gizi perporsinya. Dengan demikian, program dari kementrian Kesehatan ini telah di laksanakan di desa Caruban, Ringinarum, Kendal.

Penulis : Muhammad Rifqi Ghozali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline